Museum SAKA Bali Museum Terindah di Dunia 2025 versi Prix Versailles

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Museum SAKA Bali termasuk dalam Daftar Museum Terindah di Dunia 2025, dari Prix Versailles. Ajang penghargaan bergengsi dari Prancis itu mengumumkan daftar tersebut dalam edisi ke-11 pada 5 Mei 2025.

Museum yang berada di dalam resor AYANA Jimbaran, Bali bersanding dengan Grand Palais (Paris, Prancis), Audeum (Seoul, Korsel), Kunstsilo (Kristiansand, Norwegia), Diriyah Art Futures (Riyadh, Arab Saudi), Cleveland Museum of Natural History (Cleveland, Amerika Serikat), dan Joslyn Art Museum (Omaha, Amerka Serikat).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga dari tujuh museum ini akan dipilih kembali untuk menerima penghargaan tambahan bertajuk World Title, yang berfokus pada keunggulan desain interior atau eksterior. Penghargaan ini akan diumumkan pada bulan Desember mendatang.

Tentang Museum SAKA

Menurut situs resmi Museum SAKA, nama museum ini diambil berdasarkan kalender Saka Bali, yang melambangkan penghormatan terhadap masa lalu Bali yang kaya, masa kini yang hidup, dan masa depan yang menjanjikan. Museum SAKA berlandaskan pada nilai-nilai filosofi Tri Hita Karana, atau dapat diartikan sebagai keseimbangan harmonis antara Tuhan, alam serta manusia.

Diresmikan pada tahun 2024, Museum SAKA mengajak pengunjung untuk menyelami warisan hidup Pulau Dewata tersebut. Di dalamnya terdapat pameran interaktif dan artefak sejarah yang memperkenalkan tentang Subak, sebuah sistem irigasi yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya.  

Museum ini juga menyimpan dokumen dan benda bersejarah yang mencerminkan perjalanan budaya Bali. Di pusat narasi, terdapat pameran “Kasanga: Nyepi Exhibition” yang memperkenalkan secara mendalam makna Hari Raya Nyepi—hari suci yang jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Bali, di mana seluruh kegiatan di pulau dihentikan sebagai bentuk refleksi dan pencarian ketenangan batin.

Di pameran mendatang, "Heritage Galery: The Five Elements", museum SAKA akan mengajak pengunjung agar dapat memahami hubungan spiritual masyarakat Bali dari lima unsur, yaitu tanah, air, api, udara, dan eter.

Sebelum menerima penghargaan dari Prix Versailles, museum SAKA telah lebih dulu mencatatkan berbagai penghargaan lainnya. Seperti masuk daftar World’s Greatest Places 2024 versi majalah TIME, dan 100 besar Kyoto Global Design Awards pada tahun yang sama.

Unsur Budaya dalam Kemewahan

Menurut keterangan rilis Prix Versailles, Museum SAKA dikatakan mampu membuat budaya menjadi mewah dalam penyajiannya. Bentuk atapnya yang miring secara visual seperti menghubungkan pegunungan dan samudra, sementara pada bagian kolam refleksi yang mengitari museum, menggambarkan bagaimana sinar bulan yang berubah-ubah. Bentuk-bentuk ini seolah mencerminkan filosofi Bali Giri Segara, yaitu keseimbangan suci antara gunung dan laut sebagai simbol kekuatan spiritual dan transformasi hidup mendatang.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |