Kilas Balik Rekor Ayrton Senna. Oscar Piastri Gagal Menyamai

7 hours ago 1

PEMBALAP McLaren Oscar Piastri gagal menyamai pencapaian Ayrton Senna yang pernah tercatat dalam empat kemenangan beruntun dalam ajang Formula 1 (F1). Piastri mengawali balapan dari pole position dalam Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Minggu, 18 Mei 2025.

Ia finis di urutan ketiga setelah disalip oleh Max Verstappen dan Lando Norris. “Saya mencoba yang terbaik dan itu tidak dapat dihindari. Saya pikir Max dan Norris akan terlewati, tapi saya tidak akan menyerah tanpa perlawanan,” kata Piastri, dikutip dari situs web Formula 1. Sebelumnya, Piastri tercatat dalam tiga kemenangan beruntun yang memunculkan prediksi bahwa ia bisa menyaingi rekor milik Ayrton Senna.

Pencapaian Ayrton Senna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayrton Senna da Silva salah satu pembalap paling ikonik dalam sejarah Formula 1. Ia lahir di Sao Paulo, Brasil, pada 21 Maret 1960/ Kesukaan dia terhadap dunia balapan muncul sejak kecil dimulai ketika ia menerima miniatur go-kart dari ayahnya. Pada usia 13 tahun, ia mulai mengikuti kompetisi karting dan langsung memikat perhatian dengan kemenangan debutnya.

Langkah Senna di dunia balap berlanjut ke Eropa pada 1981. Pada tahun yang sama, ia memenangkan Kejuaraan Formula Ford 1600 Inggris dengan 12 kemenangan dari 20 balapan. Pada 1983, Senna berjaya di ajang Formula 3 Inggris bersama tim Dick Bennets mencatatkan 13 kemenangan dari 21 balapan.

Debutnya di ajang Formula 1 terjadi pada 1984 bersama tim Toleman. Meski baru pada musim perdananya, Senna menunjukkan potensi kariernya terus menanjak hingga ia bergabung dengan tim McLaren-Honda. Tiga gelar juara dunia F1 diraih Senna bersama McLaren pada 1988, 1990, dan 1991. Senna juga dikenal sebagai raja pole position pada masanya dengan total 65 pole sepanjang kariernya. Rekor ini bertahan hingga era Michael Schumacher.

Salah satu pencapaian paling fenomenal Senna catatan empat kemenangan beruntun dalam seri grand prix. Pencapaian dia ini menjadi tolok ukur kehebatan dalam dunia F1. Catatan tersebut menjadi target yang hingga kini masih sulit ditandingi termasuk oleh pembalap generasi baru seperti Oscar Piastri.

Pada 1 Mei 1994, saat menjalani Grand Prix San Marino di Sirkuit Imola, Senna yang kala itu membela tim Williams mengalami kecelakaan fatal. Mobil yang dikemudikan keluar lintasan dan menabrak dinding beton di tikungan Tamburello. Ia meninggal pada hari itu. Pemakamannya pada 5 Mei 1994 disiarkan langsung di televisi nasional Brasil.

Naomy Ayu Nugraheni turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Hasil Formula 1 Emilia Romagna 2025: Verstappen Juara, Piastri Ketiga

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |