Alasan Konser Foo Fighters Digelar di Carnaval Ancol

8 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Ravel Entertainment mengumumkan Foo Fighters akan menggelar konser pada 2 Oktober 2025 di Carnaval Ancol, Jakarta. Itu adalah lokasi yang serupa dengan konser Green Day pada Februari lalu. Penampilan band asal Seattle, Amerika Serikat ini merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun Hammersonic ke-10.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski mendapatkan beberapa tanggapan negatif dari penonton konser Green Day sebelumnya, Ravel Junardy selaku CEO dan Founder Ravel Entertainment, tetap memilih Carnaval Ancol sebagai lokasi berlangsungnya konser tur perdana Foo Fighter di Asia. Dalam sesi jumpa pers yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Mei 2025, ia mengungkapkan lokasi ini merupakan tempat terbaik untuk konser berskala besar.

"Venue paling besar di Jakarta itu Carnaval Ancol. 100 ribu pun muat untuk standing," katanya. Konser Green Day sebelumnya, Carnaval Ancol menampung kurang lebih sekitar 40-50 ribu penonton.

Ravel membandingkan bagaimana jika sebuah konser musik besar berlokasi di stadion, yang akan terasa sesak memadati satu tempat. Sementara itu, di Carnaval Ancol para penonton dapat melipir sesaat untuk beristirahat, atau dapat mengunjungi stan makanan yang tersedia di sejumlah titik.

Kelebihan lain dari tempat ini, menurutnya, ialah keamanan dari kendaraan pengunjung yang terjamin. Selain itu, tidak adanya akses bagi oknum yang hendak melakukan pungli atau tindakan premanisme lain di kawasan ini. Bagian yang paling terpenting adalah banyaknya mitigasi dan titik kumpul jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Hal ini memudahkan promotor untuk mengarahkan massa pada situasi tertentu.

CEO dan Founder Ravel Entertainment Ravel Junardy saat konferensi pers pengumuman konser Foo Fighters di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. TEMPO/Muhammad Rifan Prianto

Evaluasi Promotor dari Pelaksanaan Konser Sebelumnya

Mengenai keresahan penonton di konser sebelumnya tentang penumpukan massa, pihak promotor mengaku telah berkoodinasi dengan berbagai unsur yang berkepentingan di Ancol, termasuk pihak keamanan yang mengatur lalu lintas agar lebih tertib.

Saat sesi jumpa pers berlangsung, Ravel Junardy juga mengucapkan permintaan maafnya untuk beberapa pengalaman yang tidak mengenakkan bagi para penonton sebelumnya. Pihak penyelenggara kini telah melakukan evaluasi dari konser sebelumnya. “Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, terutama soal penumpukan massa. Tahun ini kita pastikan manajemen crowd lebih baik, semua sudah dikoordinasikan dengan pihak Ancol dan keamanan. Ancol luas, nyaman, punya area mitigasi yang baik,” ujar Ravel.

Selain itu, pihak Ravel Entertainment juga akan memasang LED delay screen dan tower agar penonton dapat menyaksikan band kesayangannya tampil dan merasakan kemeriahan konser itu, meski berada di barisan paling akhir.