TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Lazio Marco Baroni tidak menyesali capaian tim dalam kompetisi musim 2024-2025. Ia juga tak terbebani apabila Lazio gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Langkah Lazio ke Liga Champions musim depan kian berat setelah hasil imbang 2-2 melawan Inter Milan. Baroni dan pelatih Inter Simone Inzaghi mendapatkan kartu merah dalam laga tersebut. Baroni dan Inzagi akhirnya menyaksikan sisa pertandingan sambil berdampingan dari pinggir lapangan. "Saya minta maaf atas kartu merah untuk saya dan Inzaghi," kata Baroni, seusai pertandingan, dikutip dari Football Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buat Baroni, Simone Inzaghi adalah pelatih yang luar biasa hebat. “Saya melihat seluruh bangku cadangan berdiri dan saya berkata mereka tidak bisa melakukan itu. Namun, saya rasa kami berdua tidak pantas dikeluarkan. kami bahkan menyaksikan sisa pertandingan bersama-sama,” ucap dia.
Lazio akan menuju putaran terakhir Serie A di posisi keenam klasemen Liga Italia. Mereka berada dua poin di belakang Juventus. Apakah Baroni menyesali capaian timnya yang begitu banyak kehilangan poin di awal musim? Ia menjawab, “Ketika Anda memberikan segalanya, itu tidak akan terjadi. Kami masih punya satu pertandingan tersisa, dan itu tidak mengurangi perjalanan tim. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain karena Inter punya segalanya: kekuatan, struktur, kualitas.
Baroni berterima kasih atas performa para pemain sepanjang musim. Menurut dia, Liga Italia Serie A adalah liga yang sangat kompetitif. “Ini adalah liga yang sangat kompetitif. Rata-rata poin yang dibutuhkan untuk Eropa adalah 67. Saya fokus pada jalur tim, dan kami masih percaya sampai detik terakhir,” ucap dia.
Inter Milan Membuang Peluang
Harapan Inter Milan melewati Napoli untuk meraih gelar juara Liga Italia 2024-2025 hilang setelah penalti Pedro Rodriguez Ledesma membuat laga melawan Lazio menjadi 2-2 di Stadion San Siro pada Senin dinihari, 19 Mei 2025. Gol pembuka tercipta lewat Yann Aurel Bisseck di tambahan waktu babak pertama.
Setelah turun minum, Lazio memiliki peluang bagus Memasuki babak kedua, Lazio meningkatkan intensitas serangan mereka dan sempat menciptakan peluang melalui tendangan Boulaye Dia yang masih melebar ke sisi kanan gawang Inter.
Lazio berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-72 setelah umpan dari Matias Vecino dapat dikonversikan menjadi gol melalui tendangan Pedro Rodriguez. Skor berubah menjadi 1-1. Inter Milan dapat merespons dengan baik dan kembali unggul lewat sundulan dari Denzel Dumfries setelah memaksimalkan umpan silang Hakan Calhanoglu dan membuat skor menjadi 2-1 pada menit ke-80.
Dengan begitu, Inter Milan tertinggal satu poin atas Napoli di urutan kedua klasemen Liga Italia. Saat ini Inter Milan mengantongi 78 poin, sementara Napoli 79 poin. Napoli juga bermain imbang 0-0 oleh Parma.
Dalam laga terakhir di pekan ke-38 pada 25 Mei 2025, Inter Milan akan berhadapan dengan Como dalam laga tandang sedangkan Napoli akan menjamu Cagliari. Jika kedua tim sama-sama mengantongi poin yang sama, gelar juara akan ditentukan melalui babak playoff.
Napoli akan menjadi juara bila menang melawan Cagliari. Inter Milan harus menang dan berharap Napoli gagal meraih poin penuh agar bisa jadi juara.
