Ekonom Bank Mandiri Prediksi BI Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Tim ekonom Bank Mandiri memprediksi Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan pada 20-21 Mei 2025. Chief Economist of Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,5 persen.

Suku bunga acuan BI saat ini bertahan di level 5,75 persen setelah diturunkan 25 basis poin pada Januari lalu. “Ada ruang kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan 25 basis di RDG bulan ini,” ucap Andry dalam sesi pemaparannya dalam agenda rutin Economic Outlook Q2 2025 yang digelar daring, Senin, 19 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andry memaparkan bulan ini merupakan momentum yang pas untuk penurunan suku bunga acuan. Setidaknya, ada empat alasan yang menyebabkan penurunan suku bunga tepat dilakukan pada bulan ini.

Pertama adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti diketahui, pada kuartal I 2025, ekonomi Tanah Air hanya tumbuh 4,87 persen. Melambat dibandingkan dengan triwulan IV 2024 yang mencapai 5,03 persen atau triwulan I 2024 yang masih tumbuh 5,11 persen 

Alasan kedua, menurut Andry, adalah tekanan rupiah yang saat ini relatif menurun. “Rupiah pressure-nya sudah tidak setinggi lagi di periode awal, di kuartal 1 yang lalu,” ucapnya.

Ketiga, inflasi  diprediksi tetap rendah dan sesuai dengan target atau sasaran Bank Indonesia, yakni 2,5 plus minus 1 persen. Terakhir, menurut dia tingkat suku bunga acuan Indonesia masih berada pada level yang menarik atau kompetitif dibandingkan dengan negara lain. Tim ekonom Bank Mandiri juga menyebut Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed masih memiliki ruang pemangkasan suku bunga acuan hingga 50 basis poin pada tahun ini. 

Dalam konferensi pers hasil RDG BI pada Januari lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penurunan suku bunga dari 6,00 persen ke 5,75 persen adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Keputusan diambil seiring dengan BI merevisi pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi 4,7-5,5 persen atau rata-rata 5,1 persen dari sebelumnya 5,2 persen.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |