Mengenal Jack Doohan yang Berpeluang Tersingkir dari Alpine

5 hours ago 3

PEMBALAP Jack Doohan terancam kehilangan posisinya di tim Alpine menyusul performa yang dianggap kurang memuaskan dalam enam seri terakhir Formula 1 musim 2025. Posisi Doohan kini mulai diguncang dengan munculnya nama Franco Colapinto pembalap cadangan Alpine yang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti.

Alpine saat ini tengah mempertimbangkan opsi untuk menukar posisi antara Doohan dan Colapinto dalam beberapa balapan ke depan sebagai langkah evaluasi performa. "Saya percaya satu titik dengan Jack itu sangat sulit. Saya percaya pada satu titik Jack butuh istirahat dari berpikir tentang hal itu," kata Penasihat Eksekutif Alpine Flavio Briatore dalam keterangan Formula 1 pada Minggu, 18 Mei 2025, sebagaimana dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Colapinto telah dipercaya untuk memegang kendali mobil tim dalam beberapa kesempatan. Namun, masih menunggu keputusan dari manajemen terkait nasibnya maupun Doohan di sisa musim ini. "Kami memiliki kemungkinan untuk memiliki Franco di tim dan mencoba untuk bertukar. Melihat apakah itu lebih baik untuk tim, apakah lebih baik dari Franco. Tim harus menemukan cara terbaik untuk bersaing," kata Briatore.

Profil Jack Doohan

Dikutip dari situs web Formula 1 dan Jack Doohan, Jack Doohan merupakan pembalap Formula 1 asal Australia yang saat ini tergabung dalam tim Alpine. Ia lahir di Gold Coast, Queensland, pada 20 Januari 2003.

Doohan adalah putra dari Mick Doohan, legenda balap motor yang lima kali menjuarai ajang 500cc. Ia melakukan debut di ajang F1 bersama Alpine pada Grand Prix Abu Dhabi 2024 dan menjadi pembalap utama tim pada musim 2025.

Jack Doohan memulai karier balapnya pada 2015–2016 melalui ajang karting dan langsung menunjukkan potensinya dengan meraih gelar juara di Australian Kart Championship untuk kategori KA2 dan KA Junior. Prestasinya di tingkat nasional membuka jalan menuju kompetisi internasional.

Pada 2017, ia mencatatkan pencapaian di Eropa dengan finis di posisi ketiga dalam CIK-FIA European Championship (OK Junior). Ini termasuk kemenangan di putaran Swedia yang memperkuat reputasinya sebagai pembalap muda berbakat. 

Pada 2018, Doohan menjalani debutnya di dunia balap mobil dengan mengikuti British F4 Championship bersama tim Arden Ford. Pada musim pertamanya, ia menempati peringkat kelima secara keseluruhan dan dinobatkan sebagai pembalap rookie terbaik. Ia juga sempat turun di beberapa seri kejuaraan ADAC Formula 4 dan Formula 4 Italia, meskipun tidak menjalani musim penuh di kedua ajang tersebut.

Ia melanjutkan ke Formula 3 FIA pada 2020 dan finis sebagai runner-up pada musim berikutnya. Pada 2022, Doohan bergabung dalam program pengembangan pembalap Alpine dan menempati posisi keenam di musim debutnya di Formula 2. Setahun kemudian, ia memperbaiki pencapaiannya dengan finis di peringkat ketiga setelah meraih tiga kemenangan, termasuk dua kemenangan berturut-turut di Hungaria dan Belgia.

Pengalaman Jack Doohan di Formula 1 makin matang seiring keikutsertaan dalam sesi latihan bebas bersama Alpine pada musim 2022, 2023, dan 2024. Setelah berperan sebagai pembalap cadangan, ia naik ke posisi pembalap utama tim Alpine pada 2025 dan berduet dengan Pierre Gasly. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |