Askolani Tidak Tahu Kabar Rencana Pergantian Dirjen Bea Cukai

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan bakal merotasi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Direktur Jenderal Bea Cukai. Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan penggantian Dirjen mutlak menjadi ranah pemerintah.

Meski Kementerian Keuangan merupakan mitra kerja Komisi XI, menurut Misbakhun pemerintah tak perlu melaporkan pergantian eselon I tersebut ke DPR. “Enggak harus (dilaporkan). Kan itu wilayah pemerintah,” ucapnya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 19 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Misbakhun mengatakan bahwa dirinya belum mendapat informasi soal penggantian dua Dirjen di bawah kementerian keuangan. Menurut dia, pemerintah berhak mengevaluasi kinerja para direktur jenderal atau bahkan menggantinya. “Itu kebutuhannya pemerintah, yang melakukan evaluasi kebutuhan itu pemerintah. DPR tugasnya melakukan pengawasan,” ucapnya.

Sementara itu, Dirjen Bea dan Cukai Askolani tak membantah maupun membenarkan adanya rotasi Dirjen. “Tidak tahu saya,” ucapnya saat ditemui seusai rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Ketika ditanya soal posisinya yang akan diganti oleh seorang yang berasal dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Askolani juga menjawab bahwa ia tak tahu. Sebelumnya nama Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budi Utama dikabarkan bakal dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru.

Letjen Djaka merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang bertugas sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Selain itu, Sri dikabarkan bakal mengangkat Bimo Wijayanto, bekas Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). 

Bimo dikabarkan bakal menggantikan Suryo Utomo yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak sejak November 2019. Dikonfirmasi pada Ahad, 18 Mei 2025, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Sujantoro tak membenarkan maupun membantah rencana rotasi tersebut.

Deni menyatakan bahwa belum ada agenda pelantikan tersebut hari ini atau Senin, 19 Mei 2025. Dia juga belum mau menjawab pertanyaan soal dua nama yang bakal menggantikan Suryo dan Askolani. “Kami belum bisa menanggapi, ya,” ujarnya.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |