8000 hoki Data ID web Slot Maxwin Vietnam Terbaik Gampang Lancar Win Full Setiap Hari
hoki kilat List Daftar server Slot Gacor Japan Online Sering Jackpot Non Stop
1000hoki.com List ID web Slots Gacor Thailand Terbaik Gampang Jackpot Non Stop
5000 hoki List Platform server Slots Gacor Myanmar Terbaru Sering Lancar Menang Terus
7000hoki.com Agen web Slots Maxwin Myanmar Terkini Pasti Scatter Full Terus
9000hoki ID server Slot Gacor Japan Terbaru Pasti Lancar Jackpot Setiap Hari
Data games Slots Maxwin basis Indonesia Terbaik Sering Scatter Full Online
Idagent138 Akun Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 login Id Slot Gacor Online
Adugaming Akun Slot Game Terbaik
kiss69 login Slot Game Online
Agent188 Id Slot Maxwin Terbaik
Moto128 Akun Slot Maxwin Online
Betplay138 login Id Slot Game Terpercaya
Letsbet77 Slot Maxwin Terbaik
Portbet88 Daftar Id Slot Gacor Terbaik
Jfgaming168 Slot Anti Rungkad Terbaik
MasterGaming138 Id Slot Game
Adagaming168 Slot
Kingbet189 login Slot Gacor Terbaik
Summer138 login Id Slot Anti Rungkad
Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online
bancibet Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
adagaming168 Daftar Akun Slot Maxwin
nilaijual login Slot Online
sukahoki login Slot Game Online
hokiforex login Slot Anti Rungkat Online
valasindo login Id Slot Maxwin
sukasukaan Daftar Akun Slot Game
1000hoki Slot
2000hoki login Id Slot Maxwin
4000hoki login Akun Slot Gacor
5000hoki Slot Anti Rungkad Online
6000hoki Daftar Id Slot Game Online
7000hoki Akun Slot Gacor Online
8000hoki Daftar Akun Slot Anti Rungkad
800hoki Akun Slot Anti Rungkad Online
9000hoki Id Slot Anti Rungkat
hokikilat Id Slot Online
mbsseo Slot Game
ciptateknologi Daftar Slot Anti Rungkad Online
techsphere login Akun Slot Anti Rungkat Online
launchsmart login Slot
nextskillhub login Id Slot Anti Rungkat
kelasngoding login Slot Online
orvra login Slot Gacor Online
levra login Id Slot Anti Rungkat
nivra Id Slot Game Online
finora login Akun Slot
zeltra Daftar Akun Slot Gacor Online
mbspsg Id Slot Game
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan akan memanggil aplikator penyedia layanan ojek online (ojol) atas dugaan eksploitasi terhadap pengemudi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM, Munafrizal Manan, usai audiensi dengan Koalisi Ojol Nasional (KON) hari ini, Kamis, 22 Mei 2025.
"Iya kami akan minta, memberikan kesempatan kepada pihak aplikator untuk menyampaikan versi mereka," ujarnya setelah audiensi di Kantor Kementerian HAM, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Munafrizal menuturkan, Kementerian HAM akan menindaklanjuti pengaduan dari Koalisi Ojol Nasional. Kementerian HAM juga akan mendalami ihwal kondisi kerja para driver ojol. Terutama apakah ada fairness atau keadilan dalam hubungan kerja antara driver dengan aplikator.
"Kami akan dalami apakah ada unsur eksploitasi di dalamnya," kata Munafrizal.
Ditanya apakah eksploitasi ini berhubungan dengan jam kerja driver Ojol, Munafrizal tak menjawab secara gamblang. Menurut dia, Kementerian HAM belum bisa langsung menyimpulkan.
"Tentu, nanti itu aspek yang akan kami dalami," ucap Munafrizal.
Dia menjelaskan, sistem kerja driver dengan aplikator ini menggunakan suatu aplikasi digital. Kementerian HAM akan mendalami seperti apa sistem operasi aplikasi tersebut, serta keseharian para driver.
"Sehingga, nanti dari situ bisa ketahuan, apakah ini bisa dikualifikasi sebagai suatu bentuk eksploitasi jenis baru atau tidak."
Kepala Divisi Hukum Koalisi Ojol Nasional, Rahman Tohir, menduga ekspolitasi pengmudi ini berhubungan dengan kebijakan bantuan hari raya atau BHR. Kebijakan ini memang membuat pengemudi mendapatkan bantuan dengan nominal bervariasi, paling kecil Rp 50 ribu hingga Rp 900 ribu. Namun setelah kebijakan itu, salah satu aplikator mengeluarkan program baru.
Program ini memungkinkan pelanggan memilih layanan hemat atau standar. Menurut Rahman, pelanggan pasti memilih program hemat. Aplikator lalu memberikan pelanggan itu kepada pengemudi yang mengikuti program hemat. Kendati demikian, program hemat ini mengharuskan pengemudi untuk membayar.
"Walaupun ini tidak ada paksaan dari pihak aplikator, tapi kalau saya enggak ikut program ini, saya anyep, enggak bakal dapat orderan," ujar Rahman.
Dengan program hemat ini, pengemudi harus membayar biaya di luar potongan komisi sebesar 20 persen kepada aplikator. Menurut Rahman, biaya program hemat bagi pengemudi berkisar Rp 3 ribu hingga Rp 20 ribu per hari. Sehingga pengemudi mengalami potongan 20 persen plus biaya program hemat tersebut.