Kata Menpora Dito Ariotedjo Soal Pembangunan Ice House Sportindo di BSD

4 hours ago 1

Menpora Dito Ariotedjo menghadiri peletakan batu pertama proyek pembangunan Ice House Sportindo di kawasan BSD City, Tangerang, Kamis, 24 April 2025.

25 April 2025 | 05.07 WIB

Menpora Dito Ariotedjo dan Presiden Federasi Ice Hoki Internasional Luc Tardif saat menjelaskan tujuan adanya fasilitas Ice House Sportindo pertama di Indonesia, di kawasan BSD, Tangerang pada Kamis, 24 April 2025. Tempo/Bagus Pribadi.

material-symbols:fullscreenPerbesar

Menpora Dito Ariotedjo dan Presiden Federasi Ice Hoki Internasional Luc Tardif saat menjelaskan tujuan adanya fasilitas Ice House Sportindo pertama di Indonesia, di kawasan BSD, Tangerang pada Kamis, 24 April 2025. Tempo/Bagus Pribadi.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut positif proyek pembangunan Ice House Sportindo di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang. Indonesia akan negara Asia Tenggara pertama yang memiliki Ice Ring Airdrome.

Saat hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan tersebut pada Kamis, 24 April 2025, Dito mengungkapkan bahwa langkah ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto yang tertera dalam Asta Cita. Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam Asta Cita, ada penjelasan bahwa keringanan pajak berolahraga dan juga keringanan insentif untuk membangun pemerintah berolahraga itu akan diterapkan pada era periode Presiden Prabowo.

Dito menuturkan, saat ini kementerian yang dipimpinnya sudah memiliki Deputi Industri Olahraga. Mereka bertugas mengelola prasarana pembangunan arena Ice Ring Airdrome dan juga membuat kebijakan bagaimana bisa menarik para investor masuk. “Ini yang akan kami jadikan bahan ke depan untuk memperjuangkan kebijakan, insentif-insentif yang bisa dilakukan,” kata Dito saat menghadiri peletakan batu prtama pembangunan Ice House Sportindo di kawasan BSD City, Tangerang pada Kamis, 24 April 2025.

Politikus Golkar itu menambahkan, ke depan pemerintah akan memberikan insentif kepada pihak swasta yang berkenan membangun fasilitas olahraga serta membina klub. Menurut dia, jika ekosistem hoki es di Indonesia semakin maju, maka otomatis berbagai stakeholder juga akan selaras.

Ia menuturkan, saat pihaknya menghadiri ASEAN Winter Games pada Februari lalu, banyak yang mempertanyakan soal olahraga es. "Tapi kami harus melihat tren. Pertama, negara-negara Asia di seperti Malaysia, Filipina, Singapura, saat ini khususnya olahraga yang ada di ice game, yaitu figure skating dan juga ice hockey, mereka sangat agresif untuk menguatkan tim,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dito mengatakan, secara industri cabang olahraga figure skating dan hoki es sangat matang di kancah dunia. Misalnya liga di Amerika (National Hockey League) menjadi empat besar valuasi liga terbesar di dunia. “Olahraga seperti inilah yang ada karena industri yang nyata, berarti ada dampak ekonomi dan potensi kesejahteraannya,” ujarnya.

Sementara, Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta mengatakan Ice House Sportindo hadir bukan hanya sebagai arena untuk olahraga es, melainkan sebagai ekosistem baru yang inklusif dan berkelanjutan. “Jadi kalau kami lihat di sini inovasinya bagaimana bisa mendirikan gedung dengan kecepatan tinggi dan itu bukan cuma gedung untuk tiga bulan tapi gedung yang bisa bertahan untuk 30 tahun. Rencana beroperasi mulai Desember tahun 2025,” ujarnya.

Nantinya, Ice House Sportindo bisa digunakan untuk pelbagai cabang olahraga mulai dari hoki es, figure skating, hingga short track speed skating. “Fasilitas ini untuk atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum yang ingin mencoba dan mencintai olahraga musim dingin," kata Jonathan.

Lebih lanjut, dengan teknologi airdrome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, dia meyakini Ice House Sportindo akan menjadi katalis penting dalam mengembangkan bakat, membangun komunitas, dan membawa Indonesia ke panggung olahraga es dunia.

Pilihan Editor: Hasil Final Four Proliga 2025: Masih Belum Diperkuat Megawati Hangestri, Petrokimia Kalahkan Electric PLN

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Makan-makan Bergizi Gratis

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |