Karier Jessica Pegula Meraih Gelar Pertama Lapangan Tanah Liat di Charleston

1 week ago 5

PETENIS Jessica Pegula meraih gelar lapangan tanah liat pertama dalam kariernya di Charleston Open, Minggu, 6 April 2025, waktu setempat atau Senin WIB. Ia mengalahkan Sofia Kenin, 6-3, 7-5 dalam final sesama petenis Amerika di Daniel Island. "Ini gelar lapangan tanah liat pertama saya yang sangat keren. Menang di Charleston itu sangat istimewa," kata Pegula dikutip dari situs web Charleston Open, Senin, 7 April 2025, dikutip Antara.

Kemenangan itu menandai gelar tunggal kedua Pegula dalam empat turnamen terakhirnya, rentang produktif yang membuatnya mencapai tiga final. Pegula akan naik ke peringkat tiga dunia menggeser Coco Gauff sebagai petenis Amerika peringkat teratas. Final itu yang pertama antara dua petenis Amerika di ajang tersebut sejak Martina Navratilova mengalahkan Jennifer Capriati di Hilton Head Island pada 1990.

Karier Jessica Pegula

Pegula memulai karier profesionalnya pada 2009. Ia mulai menunjukkan potensi saat tampil di turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2011, ketika mencapai babak ketiga di nomor ganda putri. Meskipun hasil tersebut belum menempatkannya di jajaran atas petenis dunia, keikutsertaan dia dalam turnamen besar menunjukkan keterlibatannya yang konsisten dalam kompetisi tingkat tinggi.

Langkah signifikan dalam karier Pegula tercatat pada 2019. Pada tahun tersebut, ia meraih gelar WTA Tour pertamanya di Washington Open. Dalam pertandingan final, ia mengalahkan Camila Giorgi dan meraih trofi tunggal pertama dalam kariernya di level WTA. Gelar ini menjadi awal dari peningkatan performa Pegula di level kompetisi yang lebih tinggi.

Pada 2020, Pegula memulai debutnya di World Team Tennis dengan bergabung bersama tim Orlando Storm yang menggelar pertandingan di The Greenbrier. Setelah keluarnya Danielle Collins dari skuad, Pegula mengambil peran yang lebih besar dengan bermain di beberapa kategori. Ia bermain tunggal wanita, ganda wanita bersama Darija Jurak, serta ganda campuran bersama Ken Skupski dan Tennys Sandgren.

Dalam kategori tunggal, Pegula mencatat rekor impresif dengan 9 kemenangan dan hanya 2 kekalahan. Performa tersebut sangat berperan dalam membantu Orlando Storm meraih benih ketiga untuk melaju ke babak playoff WTT. Meskipun demikian, perjalanan tim tidak berlanjut ke final karena mereka harus tersingkir di semifinal oleh Chicago Smash.

Pada 2022, Pegula mencatatkan hasil terbaiknya di tur WTA dengan menjuarai Guadalajara Open, sebuah turnamen kategori WTA 1000. Dalam pertandingan final, ia mengalahkan Maria Sakkari. Gelar ini menjadi pencapaian tertinggi dalam karier tunggalnya hingga saat itu dan mendorongnya naik ke peringkat tiga dunia pada 24 Oktober 2022, peringkat tertinggi dalam karier tunggalnya.

Di nomor ganda, Pegula bersama rekan senegaranya Coco Gauff, ia mencapai final ganda putri di turnamen Prancis Terbuka 2023. Pada 11 September 2023, Pegula menempati peringkat satu dunia untuk kategori ganda menurut peringkat resmi WTA.

Pada musim 2024, Pegula tampil sebagai finalis di AS Terbuka. Dalam pertandingan final, ia kalah dari Aryna Sabalenka dengan skor 7-5, 7-5. Meski gagal meraih gelar Grand Slam perdananya, hasil tersebut menunjukkan keikutsertaannya yang berkelanjutan dalam babak-babak akhir turnamen utama.

Memasuki tahun 2025, Pegula mengawali musim dengan meraih gelar juara di Charleston Open. Ia mengalahkan Sofia Kenin dalam final dengan skor 6-3, 7-5. Kemenangan ini menjadi salah satu catatan terbaru dalam portofolio gelarnya di tur profesional.

Pilihan Editor: Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |