Jokowi Ngaku Siap Tunjukkan Ijazah di Pengadilan: Saat Diminta Hakim

8 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 12:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI ke-7 Joko Widodo mengaku siap menunjukkan ijazah miliknya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dituding palsu oleh sejumlah pihak.

Jokowi menyebut ijazah miliknya itu tidak akan ditunjukkan secara sembarangan kepada publik dan baru dilakukan di persidangan jika diperintah oleh Majelis Hakim.

"Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh Hakim," ujarnya saat diminta menunjukkan ijazah yang diambil dari Bareskrim Polri, Selasa (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Jokowi mengaku dirinya sedih apabila kasus dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepada dirinya terus berlanjut hingga persidangan.

Akan tetapi, ia menyebut proses hukum tetap harus dilanjut lantaran tudingan ijazah palsu itu dinilai sudah keterlaluan dan sangat mengganggu dirinya.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan, tapi ya inikan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga berharap kasus dugaan ijazah palsu yang menyeretnya bisa dengan jelas dan gamblang di tangan penegak hukum atau pengadilan.

"Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk dimana saya dimana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," ujarnya.

Jokowi sebelumnya rampung diperiksa penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Jokowi menyebut dalam pemeriksaan yang berlangsung selama satu jam itu dirinya dicecar 22 pertanyaan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Ia mengatakan pertanyaan dari penyidik semuanya berkaitan dengan ijazah yang dimiliki mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga perkuliahan di UGM.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas," jelasnya.

Selain ijazah, Jokowi juga mengaku ditanya penyidik terkait skripsi yang dikerjakan beserta kegiatannya saat masih menjadi mahasiswa.

(tfq/ugo)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |