Israel Serang Iran, Kemlu RI Wanti-wanti WNI ke Timur Tengah

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mewanti-wanti warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah.

Peringatan itu disampaikan Kemlu RI setelah Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6) dini hari waktu setempat.

"Bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melalui wilayah Timur Tengah agar mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan," demikian pernyataan Kemlu RI melalui rilis resmi pada Jumat (13/6).

Kemlu juga meminta WNI untuk melakukan perjalanan ke Iran dan Israel karena situasi darurat di negara tersebut.

Selain itu, Kemlu menyampaikan terus melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah untuk terus memantau situasi dan mengantisipasi eskalasi di kawasan itu.

KBRI juga membeberkan kondisi WNI di Iran terutama di kota yang menjadi salah satu sasaran serangan Israel seperti di Kota Qom.

"Berdasarkan komunikasi KBRI Tehran dengan komunitas Indonesia di Iran, terdapat update jumlah WNI yaitu 386 WNI. Mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di kota Qom," papar Kemlu RI.

"Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban serangan Israel."

KBRI di Tehran juga telah menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri serta menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan mereka ke KBRI Tehran.

"Bagi WNI yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889," lanjut keterangan Kemlu RI.

Israel hingga kini masih melakukan serangan udara di sejumlah wilayah di Iran, terutama di pusat pengayaan uranium Iran di Natanz.

(bac)

[Gambas:Video CNN]