TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka melaju setelah menyingkirkan tim raksasa asal Jerman, Bayern Munchen.
Nerazzurri hanya bermain 2-2 di San Siro pada Kamis dinihari, 17 April. Mereka beruntung karena sudah menang 2-1 pada leg pertama di Munchen sehingga lolos dengan agregat 4-3. Selanjutnya Inter akan menghadapi Barcelona di babak semifinal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inter menjalani laga yang sulit di San Siro. Harry Kane membawa Bayern unggul, menyamakan kedudukan secara agregat. Namun tuan rumah berhasil membalikkan keadaan dalam waktu sembilan menit melalui Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard. Gol Eric Dier kemudian membuat skor jadi 2-2.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sangat gembira dengan keberhasilan timnya. “Itu adalah malam yang indah, dan para penggemar sangat membantu kami melawan lawan yang sangat kuat. Bayern memainkan dua pertandingan hebat, tetapi menghadapi tim yang ingin lolos dengan segala cara dengan dua penampilan luar biasa,” kata dia kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip Football Italia.
Ia menyebut sikap pemain menjadi kunci keberhasilan Inter. “Kami bermain sangat baik, saling membantu dan mengorbankan diri untuk tim, yang merupakan satu-satunya cara untuk mengalahkan tim seperti Bayern Munchen.”
Inzaghi juga melihat ketenangan pemain menjadi pondasi di leg kedua. “Kami juga tetap berkepala dingin, karena kami kebobolan di tengah-tengah pertandingan dengan Mkhitaryan yang mengalami cedera. Kami tetap berada di dalam permainan, tetap berkepala dingin, membalikkan keadaan, kemudian kebobolan 2-2 dan dalam 15-20 menit terakhir Bayern terus menyerang dengan memasukkan Gnabry dan Coman dari bangku cadangan. Sekali lagi, kami tetap menjaga kepala kami,” kata dia.
Ada alasan tambahan bagi sang pelatih untuk merasa senang. Semua pemain yang terancam terkena skorsing berhasil menghindari kartu kuning, sehingga mereka sekarang bersih dari kartu kuning menuju semifinal.
Namun, ada kartu merah yang diberikan pada bench Inter Milan di menit-menit akhir. Inzaghi menegaskan, kartu itu bukan untuk dirinya. “Tidak, itu adalah Dimarco. Untungnya, itu bukan saya atau Bastoni, jika tidak, kami pasti akan menyaksikannya dari tribun penonton di Barcelona,” kata dia
Ia mengatakan keberhasilan menyingkirkan Bayern Munchen memberi kebanggaan. “Kami memasuki babak semifinal dengan penuh kebanggaan, ingin perjalanan kami terus berlanjut,” kata dia “Para pemain, staf, klub dan fans semuanya mencapai sesuatu yang luar biasa. Tidak semua orang bisa mencapai babak semifinal Champions League dan kami sangat senang.”
Leg pertama babak semifinal akan berlangsung di Catalunya pada tanggal 30 April, dengan laga penentuan akan berlangsung di San Siro pada hari Selasa, 6 Mei.