TEMPO.CO, Jakarta - Google telah mengunggah aplikasi NotebookLM di Play Store dan App Store milik Apple. Namun, aplikasi ini belum bisa diunduh dan masih memiliki penanda ‘Pre-registered’. Mengutip ulasan Tech Crunch, layanan pintar untuk merangkum dan mengolah informasi dari dokumen dan video ini akan meluncur pada 20 Mei nantii.
Raksasa teknologi ini sebelumnya mengumumkan telah menyediakan 50 bahasa dalam ikhtisar audio perangkat lunak NotebookLM, sudah termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, dan Melayu. Pembaruan NotebookLM ini diprediksi baru tersedia pada hari pertama konferensi Google I/O 2025. Agenda tahunan ini merupakan momen bagi Google untuk mengumumkan pembaruan dan inovasi produk teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perangkat lunak NotebookLM yang diperkenalkan pada 2023 merupakan alat yang bisa dimanfaatkan secara gratis maupun berbayar untuk meringkas dokumen dalam format PDF, .txt, Markdown, bahkan audio. Pengguna hanya perlu mengunggah dokumen ke sistem AI untuk mendapat ringkasan, atau menyaring informasi yang paling penting.
Pengguna juga bisa menambah sumber lain, seperti teks kedua dan seterusnya, untuk memahami konteks dokumen yang ingin dipahami. Asisten pinter itu bisa menjawab pertanyaan dan memberi saran mengenai informasi yang sudah dirangkum sebelumnya.
Bila ingin mendengar, alih-alih membaca, pengguna bisa memanfaatkan Audio Overviews. Sistem akan membacakan ringkasan secara interaktif sesuai bahasa yang dipilih. Cara bacanya akan terdengar alami, bahkan seperti “dibincangkan” selayaknya sebuah siniar atau podcast oleh dua suara AI yang berbeda.
Saat ini NotebookLM hanya tersedia pada versi situs web Google NotebookLM. Teknologi AI dalam perangkat lunak ini disokong oleh Gemini 2.0