ENAM orang tewas dan puluhan korban luka-luka akibat penyerbuan (stampede) selama festival keagamaan di Kuil Shree Devi Lairaee Shirgao, Goa, India, Sabtu, 3 Mei 2025. Adapun 10 korban luka-luka dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden berdarah dalam festival keagamaan tersebut. "Saya telah meminta penyelidikan terperinci atas insiden tersebut. Kami akan mengumumkan laporannya ke publik,” kata Perdana Menteri Narendra Modi, dikutip dari Antara, Minggu, 4 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Banyak Orang Jatuh
Dikutip dari India Today, keterangan kepolisian menjelaskan bahwa penyebab stampede akibat banyak yang berdiri di bidang miring dekat kuil. "Beberapa orang jatuh menyebabkan yang lain menimpa yang lainnya," kata Direktur Jenderal Kepolisian Alok Kumar.
2. Korban
Menteri Kesehatan Negara Bagian Goa Vishwajit Rane mengatakan bahwa sebanyak 80 orang terluka dirawat. Korban kritis berjumlah 10 orang. “Seluruh tim saya bekerja sepanjang malam. Sebanyak 80 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Fokus Departemen Kesehatan menyelamatkan nyawa korban luka kritis yang jumlahnya sekitar 10 orang," katanya.
3. Bantuan untuk Keluarga Korban
Dikutip dari Al Jazeera, Kepala Menteri Goa Pramod Sawant mengunjungi rumah sakit dan akan memberikan bantuan bagi keluarga yang tewas atau terluka. “Sangat sedih dengan penyerbuan yang tragis ini," katanya.
4. Festival Tahunan Menghormati Dewi Lairai
Festival Shree Lairaee Zatra yang dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025 merupakan festival tahunan yang dirayakan di Kuil Shree Devi Lairaee di Shirgao, Goa. Umat dari seluruh negara bagian dan sekitarnya berkumpul untuk menghormati Dewi Laira yang diyakini sebagai wujud Dewi Parvati. Puncak dari festival ini dhondachi zatra tradisional umat berjalan di atas bara api tanpa alas kaki.
