Demo Besar-besaran 20 Mei, Stasiun Cawang Tetap Ramai Ojol

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 09:50 WIB

Pengemudi ojek online (ojol) tetap ramai menunggu penumpang di sekitar Stasiun Cawang, Jakarta di tengah rencana aksi demo besar-besaran pada Selasa (20/6). Pengemudi ojek online (ojol) tetap ramai menunggu penumpang di sekitar Stasiun Cawang, Jakarta di tengah rencana aksi demo besar-besaran pada Selasa (20/6). CNN Indonesia/Yogi Anugrah

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengemudi ojek online (ojol) tetap ramai menunggu penumpang di sekitar Stasiun Cawang, Jakarta Selatan di tengah rencana aksi demonstrasi besar-besaran pada Selasa (20/6).

Pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 08.15 WIB, puluhan pengemudi memarkir kendaraannya di jalanan sekitar stasiun. Arus lalu lintas beberapa kali tersendat sebab banyak pengemudi yang menunggu di pinggir jalan.

Mayoritas dari pengemudi ojol ini menggunakan atribut mulai dari jaket hingga helm. Namun, ada juga yang tidak menggunakan jaket namun membawa helm khas ojol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengemudi silih berganti datang dan pergi mengantar penumpang yang menunggu di depan-depan stasiun.

Salah seorang pengemudi, Rafli mengaku memilih untuk tetap menghidupkan aplikasi dan mengantar penumpang saat jam sibuk pagi hari.

Ia mendukung rekan-rekannya sesama pengemudi ojol yang akan turun aksi.

"Kita setuju sama teman-teman, tapi kita kerja dulu lah pagi ini," kata Rafli kepada CNNIndonesia.com.

Rafli berencana untuk ikut aksi siang nanti di Kawasan Patung Kuda. Ia juga memprotes potongan dari aplikasi yang dinilai terlalu besar.

"Nanti jam 10 rencananya ikut ke Monas," ujarnya.

Situasi serupa juga terlihat di Stasiun Tebet, sejak pagi hari, pengemudi ojol ramai-ramai telah mangkal dan menunggu penumpang di jalan-jalan depan stasiun.

Sekitar 500 ribu pengemudi ojol sebelumnya disebut akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada hari ini.

Aksi dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang mereka tuduh telah melanggar regulasi.

"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online gabungan roda 2 dan roda 4 dalam rangka aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar 205," kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono.

(yoa/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |