Bisakah Traveling dengan Paspor yang Sedikit Robek?

8 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Paspor menjadi salah satu dokumen paling penting yang dibutuhkan saat traveling ke luar negeri. Namun karena selalu dibawa ke mana pun saat traveling, paspor sering kali mengalami kerusakan, baik yang skala ringan sampai berat. Bisakah paspor yang rusak ringan, seperti sedikit robek dan ada sedikit noda kopi, digunakan untuk masuk ke negara lain?

Secar teknis, tak ada standar yang sama untuk dunia penerbangan mengenai paspor yang rusak. Namun, kebanyakan kantor imigrasi dan maskapai penerbangan tidak memiliki satu standar yang sama. Tapi intinya, paspor yang tidak berlaku itu biasanya karena alasan palsu, tidak dapat dipindai, dan tidak terbaca. Robek atau halaman yang hilang, tercoret tinta, atau goresan di halaman yang ada fotonya jadi tanda yang harus diwaspadai. 

Maskapai Penerbangan Bisa Menilai Paspor Rusak 

Selain kantor imigrasi di bandara, petugas maskapai penerbangan juga bisa menentukan seseorang bisa terbang atau tidak karena paspornya. Itu sebabnya, banyak orang yang batal terbang karena dilarang maskapai. Kenapa maskapai bisa ikut menentukan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika penumpang bisa naik pesawat meski memiliki paspor rusak, maskapai akan mengalami kerugian. Sebab, maskapailah yang bertanggung jawab untuk memulangkan penumpang terseubut menggunakan biaya dari maskapai. Jadi, daripada keluar biaya untuk memulangkan pelancong yang paspornya rusak, lebih baik melarang terbang jika paspornya sedikit robek. 

Kebijakan setiap negara juga berbeda-beda. Misalnya, jika paspor sedikit robek, ada negara kantor imigrasi suatu negara hanya memberikan peringatan, tapi negara lainnya tidak memberi toleransi. Negara-negara seperti Jepang, Singapura, Indonesia, dan Amerika Serikat terkenal dengan aturan paspor yang ketat. Paspor yang sedikit robek meski sangat sedikit atau terlipat, sudah tentu ditolak. 

Beberapa hari lalu, viral unggahan di media sosial di mana seorang pria tua yang akan berangkat ke Bali, Indonesia, diduga ditolak naik pesawat karena paspornya sobek. Menurut keterangan, seorang staf darat Cebu Pacific mengambil foto paspor tersebut dan meminta mereka untuk menunggu, karena paspor tersebut akan dikirim ke kantor imigrasi di Bali untuk mengonfirmasi apakah paspor tersebut masih dapat diterima.

"Bahkan sobekan kecil atau tanda yang tidak sah dapat dianggap sebagai paspor yang rusak oleh otoritas imigrasi asing, yang dapat menyebabkan penolakan naik pesawat atau masuk ke tujuan internasional yang dituju," tulis Cebu Pacific dalam sebuah pernyataan yang dikutip abs-cbn.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |