Cerita Ignasius Jonan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku sempat bertemu dengan mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden saat menghadiri upacara pemakaman di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu, 26 April 2025. Pertemuan itu terjadi sebelum mengikuti ibadah Misa Requiem untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus.

Jonan mengaku sempat bersalaman dengan Joe Biden. Namun, Jonan mengaku tidak mendiskusikan apa pun dengan Biden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya hanya sempat bersalaman dengan Presiden Joe Biden saja dan beberapa menteri dari berbagai negara. Namun tidak mendiskusikan apa pun," kata Jonan dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 28 April 2025.

Jonan mengaku merasa sedih atas kepergian Paus Fransiskus. Meski begitu, dia juga merasa bangga dengan Paus Fransiskus. Sebab, banyak pemimpin dunia yang menghormati paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.

"Terharu, sedih atas kepergian Beliau. Namun saya bangga bahwa Beliau dihormati oleh banyak pemimpin dunia dan dicintai oleh para pengikutnya," kata Jonan. 

Pada hari ini, Jonan akan mengunjungi berbagai gereja dan tempat ziarah di Vatikan. Dia berencana akan ke Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu Katedral Utama tempat jenazah Paus Franciscus dimakamkan.

Selain Jonan, Presiden Prabowo mengutus tiga orang lain untuk hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus. Ketiganya yakni mantan presiden Jokowi, Menteri HAM Natalius Pigai dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono.

Utusan pemerintah Indonesia yang menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus telah menyerahkan surat pribadi Presiden Prabowo Subianto ke Vatikan. Surat pribadi itu ditulis Prabowo pada 24 April 2025 setelah menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April. Surat dalam Bahasa Inggris ini ditujukkan kepada Dekan Dewan Kardinal Tahta Suci Vatikan, Giovanni Battista Re.

Ignasius Jonan mengatakan surat tersebut diserahkan kepada Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo sesuai protokol diplomatik. Kemudian Uskup Agung Piero Pioppo untuk diteruskan ke Kardinal Giovanni Rei. Jonan mengatakan Vatikan mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo. 

Adapun isi surat mengungkapkan bagaimana Prabowo sangat berduka mendengar kematian Paus Fransiskus. Prabowo menulis atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia dan secara pribadi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Tahta Suci dan komunitas Katolik dunia.

Upacara pemakaman Paus Fransiskus berlangsung di Vatikan pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 waktu Indonesia barat. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu meninggal pada Senin, 21 April 2025.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |