Berapa Batas Konsumsi Daging Kurban yang Dianjurkan?

1 day ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Idul Adha menjadi kesempatan untuk menikmati berbagai hidangan daging kurban yang melimpah. Meskipun terasa nikmat, mengonsumsi daging secara berlebihan bisa berdampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan kolesterol, hipertensi, dan risiko penyakit jantung.

Batas Konsumsi Daging yang Dianjurkan

Dokter gizi yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran, Luciana Sutanto, mengatakan mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah naik.

Ia menyarankan, saat menikmati daging kambing di Hari Raya Idul Adha, sebaiknya batasi porsinya sekitar 50 hingga 150 gram per sekali makan, agar tetap sehat dan terhindar dari masalah kolesterol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 sampai 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan,” kata Luciana seperti dilansir dari Antara, Jumat, 23 Mei 2025.

Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban

Selain memperhatikan seberapa banyak daging yang dikonsumsi, cara mengolah dan menyajikannya juga sangat menentukan dampak terhadap kesehatan.

Dikutip dari Antara, 18 Juni 2024, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Fitri Hudayani, menekankan pentingnya memasak daging kurban, baik kambing maupun sapi, dengan benar agar manfaatnya maksimal bagi tubuh.

Menurut Fitri, daging kurban akan lebih aman dan menyehatkan jika dimasak hingga benar-benar matang. Hal ini penting untuk mencegah risiko bakteri yang mungkin terkandung dalam daging, baik yang berasal dari proses penyembelihan maupun penanganan sebelum dimasak.

Ia menjelaskan, mencuci daging dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkan bakteri. Proses memasak sampai matang menjadi kunci utama karena hanya dengan kematangan sempurna bakteri berbahaya tersebut bisa benar-benar dibasmi, sehingga daging yang dikonsumsi lebih aman dan sehat.

Selain itu, untuk pengolahan daging dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, Fitri mengatakan sebaiknya hindari mengonsumsi daging dalam keadaan setengah matang sebab berisiko bagi kesehatan.

Jika daging kurban yang dimiliki terlalu banyak, Fitri menyarankan untuk menyimpannya terlebih dahulu agar bisa diolah di lain waktu. Namun penyimpanan harus dilakukan dengan cara yang tepat agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga.

Daging sebaiknya disimpan pada suhu beku antara minus lima hingga minus sepuluh derajat Celcius untuk menjaga kesegaran dan mencegah kerusakan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |