Benarkah Penggunaan Parfum atau Pewangi Berlebihan Bisa Menyebabkan Paru-paru Rusak?

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ruangan atau pakaian yang wangi merupakan hal yang disukai banyak orang. Selain karena aromanya yang enak, ini juga bisa mengindikasikan kebersihan sebuah ruangan atau seseorang. Namun penggunaan parfum atau pewangi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.

Kerusakan paru-paru ini akan lebih tinggi bagi orang-orang yang memiliki tingkat sensitivitas pernapasan yang tinggi dan juga yang sudah memiliki penyakit saluran pernapasan, seperti asma ataupun alergi. Hal ini dikarenakan wewangian memiliki beragam kandungan yang bersifat kimia sintetis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kandungan kimia sintetis ini adalah Volatile Organ Compounds (VOCs) yang bisa menguap ke udara dan berdiam di dalam ruangan tertutup. Dikutip dari Healthline, VOCs bisa memicu iritasi saluran pernapasan, memberikan sakit kepala, mengakibatkan batuk bahkan sampai sesak napas. 

Selain itu, dilansir dari WebMD, pewangi yang digunakan di dalam ruangan atau bahkan parfum memiliki kandungan senyawa limonenen dan linalool yang bisa bereaksi dengan lapisan ozon. Saat kandungan ini bereaksi, senyawa yang dibentuk adalah formaldehida yang sifatnya bisa merusak jaringan paru-paru atau karsinogenik. 

Selain itu, pewangi ruangan juga dapat mengandung senyawa seperti limonene dan linalool, yang dapat bereaksi dengan ozon di udara membentuk formaldehida, senyawa yang diketahui bersifat karsinogenik dan dapat merusak jaringan paru-paru. Karena itu, limonene diwajibkan untuk tidak digunakan dalam parfum karena mampu meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

Banyak parfum yang menggunakan kandungan etanol yang sangat tinggi dan jelas membahayakan paru-paru. Walau demikian, masih banyak produk wewangian tubuh atau bahkan produk kecantikan yang belum diuji kandungan toksik di dalamnya.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan parfum atau pewangi:

1. Membuat sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dengan membuat ventilasi udara.

2. Menggunakan produk-produk alami yang tidak menggunakan senyawa kimia buatan.

3. Membatasi penggunaan pengharum ruangan, pewangi pakaian, atau bahkan parfum badan terutama jika tidak di ruangan terbuka

4. Pastikan tubuh tidak memiliki alergi dengan kandungan pewangi untuk menghindari kecelakaan pernapasan yang serius.  

5. Jangan campurkan produk yang berbeda secara sembarangan.

6. Baca label komposisi produk yang Anda gunakan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |