Asal Mula Panggilan Raja Dedi Mulyadi hingga Kunjungan Prabowo-Macron ke Candi Borobudur Jadi Berita Terpopuler

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Deretan peristiwa politik mencuat di panggung nasional pada hari pertama libur panjang akhir pekan ini. Beberapa berita yang banyak dibaca meliputi artikel mengenai panggilan “raja” bagi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, alasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merealisasikan kebijakan jam malam kepada para pelajar, hingga kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut tiga pemberitaan terpopuler pada Kamis, 29 Mei 2025 di nasional yang dirangkum Tempo:

Asal Mula Panggilan Raja Dedi Mulyadi

Melalui akun media sosial Instagram miliknya @dedimulyadi71, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengomentari soal panggilan raja kepada dia pada Jumat, 23 Mei 2025. Ia menyebut para kepala dinas di Kabupaten Purwakarta tak pernah memanggil dia sebagai raja ketika ia menjabat bupati. 

Begitu juga dengan pejabat di pemerintah Jawa Barat. Dedi mengatakan tak ada yang memanggil dia dengan sebutan raja. “Dari mana panggilan raja berasal, nanti deh saya jelasin lagi,” kata Dedi. 

Dalam wawancara dengan Tempo pada Rabu, 14 Mei 2025, Dedi menjelaskan asal mula panggilan raja terhadap dirinya. Ia mengatakan panggilan raja merupakan kebiasaan lama ketika ia menjabat Bupati Purwakarta. “Banyak teman-teman di sana memanggil saya raja,” ujar Dedi. 

Panggilan raja itu, Dedi melanjutkan, bertahan hingga sekarang. Bahkan orang-orang di pemerintah Jawa Barat acap memanggil dia dengan sebutan raja. “Di kalangan teman-teman relasi pemerintah mulai banyak yang memanggil saya raja. Saya tanya kenapa, katanya suka saja, karena yang memanggil gubernur sudah banyak," kata mantan politikus Partai Golkar tersebut terkekeh. 

Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Jawa Barat Ahmad Hidayat mengatakan Dedi Mulyadi dipanggil raja sejak masih berstatus kader Partai Golkar dan menjabat Bupati Purwakarta. Saat itu Dedi kerap memanggil anak buah terdekatnya di Purwakarta dan maupun di partai beringin sebagai patih dan mahapatih. 

"Jika kami patih, Kang Dedi Raja Pajajaran," kata Ahmad saat ditemui Tempo di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Mei 2025. 

Baca artikel selengkapnya di sini

Alasan Dedi Mulyadi Berlakukan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat Mulai 1 Juni 2025

Dedi Mulyadi akan menerapkan kebijakan yang membatasi agar pelajar di wilayahnya tidak keluar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 jika tidak ada kepentingan per 1 Juni 2025. 

"Jam malam itu jadi gini, nanti dimulai bulan Juni ya, Juni dan kemudian nanti di tahun ajaran baru kita ingin menekankan bahwa anak-anak yang berstatus pelajar, ingat loh yang berstatus pelajar, mereka itu jam keluar rumahnya sampai jam 9 malam," kata Dedi, usai mengisi kuliah umum Nilai-nilai Budaya dan Tata Kelola Pemerintahan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Selasa, 27 Mei 2025.

Namun di sisi lain, Wali Kota Depok Supian Suri masih mengkaji kebijakan penerapan jam malam bagi pelajar tersebut. Supian mengaku masih melihat kondisi dan situasi, serta akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

"Tentu terhadap kebijakan atau hal yang diimbau atau disampaikan Pak KDM," tutur Supian usai mendampingi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat mengunjungi SMPN 8 Depok di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Selasa, 27 Mei 2025.

Supian mengatakan, jika penerapan jam malam bagi peserta didik dilaksanakan, maka akan disesuaikan dengan kondisi Depok. "Apakah memang memerlukan jam malam atau memang seperti ini saja, nanti kita akan perdalam dulu kondisinya" kata Supian. 

Baca selengkapnya di sini.

Prabowo dan Macron Kunjungi Akmil Magelang dan Candi Borobudur 

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mencapai stupa paling atas Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Mei 2025. Keduanya menggunakan mesin angkut tangga atau stairlift untuk mencapai puncak candi. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, stairlift yang digunakan Prabowo dan Macron untuk naik ke atas berfungsi baik. Penggunaan mesin itu tidak mengalami kendala.

"Enggak ada masalah," kata Fadli usai menemani Prabowo dan Macron di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Mei 2025 dikutip dari video yang disebarluaskan tim komunikasi presiden. 

Fadli mengklaim, stairlift juga dipasang di semua cagar budaya di dunia. Pemerintah, kata Fadli, berencana menggunakan stairlift secara permanen di Candi Borobudur. "Akan kami coba permanenkan," kata dia. 

Meski begitu, Fadli mengatakan, pemerintah akan melakukan uji coba lebih dahulu. Menurut Fadli, stairlift tidak merusak situs budaya. Sebab, tidak ada mur atau baut yang digunakan. "Tidak ada satu mur baut pun yang merusak batu," kata dia. 

Baca selengkapnya di sini.

Egi Adyatama, Ni Kadek Trisna Cintya Dewi, dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |