7 kuliner populer di sekitar Gedung Sate

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) -

Gedung Sate di Bnadung bukan hanya destinasi wisata tetapi juga terdapat ragam kuliner yang dapat memanjakan lidah.

Aneka hidangan khas Jawa Barat hingga makanan modern, siap menggugah selera makan dengan cita rasa yang autentik dan unik.

Mulai dari kelezatan Sate Jando Gasibu yang legendaris, nasi bancakan khas Sunda yang disajikan ala Abah Barna, hingga sensasi pedas Sambal Korek Seuhah yang pedas gurih, menjadi kuliner khas Bandung yang selalu menjadi incaran para pecinta kuliner yang bikin ketagihan.

Lantas, apa saja kuliner populer di sekitar Gedung Sate? Berikut 7 tempat kuliner yang wajib didatangi untuk dinikmati kelezatan makanannya.

1. Sate Jando Gasibu Bandung

Sate Jando Gasibu adalah salah satu kuliner legendaris sejak 1970 di Bandung yang wajib dicoba. Terletak di area Gasibu dekat Gedung Sate, sate ini terkenal dengan potongan daging bagian payudara sapi berlemak yang disebut jando.

Sate yang disajikan memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang kenyal. Sate jando disantap bersama bumbu kacang khas dan bisa ditambah dengan lontong dan potongan jenis daging lainnya seperti sapi, ayam, atau jeroan.

Meskipun termasuk kuliner sederhana yang berada di pinggir jalan, kelezatan sate jando terus memikat pengunjung dari berbagai kalangan untuk rela mengantre panjang.

2. Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna

Kuliner ini mengusung restoran Sunda dengan penyajian ala “bancakan” di atas daun pisang. Dalam istilah Sunda, bacakan adalah makan bersama-sama, sehingga tempat makan ini menerapkan konsep prasmanan dengan ambil makanan sendiri, lalu tempat duduk lesehan dan bangku panjang.

Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna menyediakan berbagai pilihan makanan seperti nasi timbel, ayam goreng, tutut, pepes, ikan asin, sambel oncom, hingga sayur asem yang segar dan aneka minuman seperti es goyobod, es cendol, hingga teh tawar hangat.

3. Sambal Korek Seuhah

Bagi para pencinta sambal pedas, Sambal Korek Seuhah adalah pilihan kuliner yang tepat untuk dikunjungi.

Sajian yang terkenal dengan sambal koreknya yang pedas dan menggigit, sangat cocok untuk memanjakan lidah para penyuka pedas. Selain itu, tersedia berbagai variasi dan tingkat kepedasan sambal yang bisa menjadi pilihan sesuai selera.

Olahan sambal ini bisa ditemani dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, ikan, kulit ayam, telor, tempe, tahu hingga lalapan. Sambal Korek Seuhah menjadi tempat makan populer yang dapat dinikmati setelah berkunjung ke Gedung Sate.

4. Kupat Tahu Gempol

Saat berada di Gedung Sate, kuliner yang dengan mudah ditemui dan populer sejak 1965 ini menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan perut, yakni Kupat Tahu Gempol.

Kuliner makanan tahu goreng yang dihidangkan dengan lontong, toge, telor, dan baluran bumbu kacang memiliki cita rasa khas yang memikat lidah.

Tak jarang warga sekitar memilih makan Kupat Tahu Gempol sebagai menu sarapan, sebab tempat makan ini buka dari pukul 06.00-12.00 WIB.

5. Adhigana Traditional Resto

Restoran dengan perpaduan nuansa tradisional dan modern ini, menyediakan berbagai makanan khas Sunda dengan harga yang murah meriah dan cita rasa yang autentik.

Variasi makanan, seperti masakan ikan bakar, udang bakar, kangkung terasi, sop ikan asam pedas, sambal bawang, masakan sapi kambing, dan gorengan bisa menjadi pilihan makanan yang siap mengenyangkan perut.

Restoran ini juga memiliki menu khusus untuk sarapan yakni kupat tahu, nasi uduk, roti bakar, ketan bakar, omelette, dan aneka minuman yang segar.

6. Fit Fuel

Ingin coba kuliner dengan makanan yang sehat? Fit Fuel dapat menjadi pilihan yang pas. Tempat makan ini menyediakan hidangan makanan bergizi dan sehat, seperti salad wrap, salad bowl, sandwich, dan makanan protein lainnya.

Dengan konsep “healthy food”, Fit Fuel cocok bagi pengunjung yang tetap ingin makan lezat namun tetap memperhatikan kandungan makanan yang sehat.

7. Pasar Cisangkuy

Pasar Cisangkuy adalah destinasi kuliner yang menghadirkan aneka jajanan dan makanan khas Bandung yang berkonsep food market dan desain interior seperti gudang pasar tradisional tempo dulu.

Segala kuliner tersedia mulai dari makanan tradisional seperti karedok, batagor, dan bakmie kepiting, makanan ringan seperti surabi, seblak, dan rujak, hingga minuman segar lainnya yang bisa dicoba tanpa kebingungan pilihan makanan.

Read Entire Article