CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025 18:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polrestabes Semarang menetapkan enam orang tersangka kasus kerusuhan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Kamis 1 Mei lalu.
"Kami amankan beberapa orang yang diidentifikasi terlibat dalam massa anarkis. Kami amankan waktu itu sebanyak 14 orang. Berdasarkan dua alat bukti cukup memenuhi status ditetapkan sebagai tersangka enam orang" kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Syahduddi di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (3/5), dikutip dari detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahduddi menuding enam tersangka ini terafiliasi dengan kelompok Anarko. Ia mengaku menemukan grup WhatsApp yang digunakan para tersangka untuk konsolidasi.
"Kami juga temukan WA grup yang mengindikasikan mereka kelompok anarko bertuliskan 'FMIPA' bagian anarko. Terungkap dalam grup WA ini ada 18 orang, kami akan melakukan penelusuran peran mereka. Kalau terbukti pidana akan proses tuntas dan tegas," ujarnya.
Enam orang itu terdiri dari lima mahasiswa dan satu warga biasa. Para tersangka itu ialah MAS (22) warga Kalimantan Barat yang berperan memberikan arahan agar kelompoknya berpakaian serba hitam. MAS juga melakukan konsolidasi pada malam sebelum aksi,
Selanjutnya, KM (19) warga Jakarta Pusat yang ikut dalam konsolidasi. KM melempar pagar untuk menghalangi petugas saat aksi. Kemudian ADA (22) warga Bekasi yang membantu KM mengangkat pagar besi taman dan melempar petugas dengan botol air mineral.
Lalu, ANH (19) tinggal di Banyumanik Semarang, melempar batu dan menendang petugas kepolisian. Kemudian, MJR (21) warga Banten yang melempar batu dan besi kepada petugas.
Terakhir, AZG (21) warga Banyumanik Kota Semarang, yang melempar botol air minum kemasan dan potongan besi serta memukul petugas kepolisian.
Enam tersangka itu dihadirkan dalam konferensi pers Jateng. Sejumlah barang bukti pun turut diperlihatkan, diantaranya, sepatu, paving, pagar, bekas petasan, hingga kayu.
Baca berita selengkapnya di sini.
(fra/fra/fra)