CNN Indonesia
Kamis, 10 Apr 2025 12:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata turut menyasar pulau-pulau terpencil di dekat Benua Antarktika.
Pulau-pulau yang bahkan cuma dihuni penguin ini juga tak luput dari target impor Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump memasukkan sekelompok pulau vulkanik tandus dan tak berpenghuni di dekat Antarktika ke dalam daftar negara yang mau dipungut pajak.
Pulau-pulau itu di antaranya Pulau Heard dan Kepulauan McDonald, yang merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Bumi dan hanya dihuni oleh penguin serta anjing laut.
Meski tak dihuni manusia, Trump tetap mematok tarif pada pulau-pulau itu dengan bea sebesar 10 persen, dikutip dari The Independent.
Padahal, pulau-pulau yang cuma bisa diakses dengan pelayaran perahu selama dua pekan dari Perth, Australia, itu diyakini terakhir kali dikunjungi manusia 10 tahun yang lalu.
Selain kepulauan tersebut, Trump juga memungut pajak dari Pulau Norfolk, yang memiliki populasi 2.188 orang dan terletak 1.000 mil di timur laut Sydney, Australia.
Pulau dengan luas total 13 mil persegi tersebut dikenakan tarif sebesar 29 persen.
"Sepengetahuan saya, kami tidak mengekspor apa pun ke Amerika Serikat," kata perwakilan pemerintah Australia di pulau itu, George Plant, kepada Associated Press, Kamis (3/4).
"Kami tidak mengenakan tarif untuk apa pun. Saya juga tidak memikirkan hambatan non-tarif lainnya, jadi kami sangat bingung," lanjutnya.
Pada Rabu (2/4), Trump mengumumkan tarif baru bagi sejumlah negara yang mengenakan pajak ke produk-produk AS. Tarif bertajuk "resiprokal" atau timbal balik itu disebut akan mulai berlaku pada Rabu, 9 April.
Tarif ini dikenakan berbeda-beda bagi tiap negara dengan batas minimal 10 persen. Kendati begitu, melihat reaksi berbagai negara, Trump pada Rabu (9/4) pun memutuskan menunda pengenaan tarif selama 90 hari dan hanya mengenakan tarif universal sebesar 10 persen kepada seluruh negara.
Trump menyatakan waktu 90 hari itu dapat digunakan untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat.
(blq/bac)