WBA: Mengenal Petinju Mary Spencer Juara Welter Super

1 day ago 1

PETINJU kelas welter super World Boxing Association (WBA) Mary Spencer mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Ogleidis Suarez. Dikutip dari situs web WBA Boxing, pertandingan Spencer dan Suarez berlangsung di Casino Montreal, Kanada, pada 10 April 2025. Spencer meraih kemenangan angka mutlak atas Suarez saat para juri memberikan nilai 99-91, 100-90, 100-90.

Tentang Mary Spencer

Mary Spencer lahir di Wiarton, Ontario, pada 12 Desember 1984. Ia mencatatkan total 12 pertarungan menang 10 kali dengan enam di antaranya menuntaskan pertandingan lewat kemenangan knockout. Sejauh ini, Spencer hanya mengalami dua kali kekalahan, dikutip dari Pro Boxing Odds.

Petinju yang satu ini memulai debut profesionalnya setelah mewakili Kanada di Olimpiade London 2012. Gelar pertamanya didapat pada 2022. Kala itu ia berhadapan dengan Cynthia Lozano. Spencer menang dengan technical knockout (TKO) di ronde pertama. Walaupun sempat mengalami dua kekalahan saat melawan Femke Hermans dalam perebutan sabuk IBO dan IBF 2022 dan 2023 menjadi motivasi dia hingga menempati posisi paling atas di divisi super welterweight versi WBA.

Salah satu pencapaian penting dalam karier Spencer pada September 2024. Ia mengalahkan petinju Jerman Naomi Mannes dan merebut gelar interim WBA Super Welterweight. Pencapaian ini menjadi gelar juara dunia penuh setelah Terri Harper, pemegang kedigdayaan sebelumnya melepas sabuk tersebut. Pertarungan melawan Suarez menjadi momen pertahanan gelar pertama Spencer.

Dikutip dari Antara, saat pertarungan melawan Suarez, Spencer memanfaatkan jangkauan tubuh yang panjang dan presisi pukulan. Strategi menyerang dia rapi ditambah kecepatan tangan yang sulit diimbangi membuat Suarez kesulitan mengembangkan permainan. Gaya bertarung Spencer yang agresif terukur membuat dia mengendalikan pertarungan hingga ronde sepuluh berakhir.

Mary Spencer juga aktif di komunitas tinju Kanada. Ia tergabung sebagai anggota dewan Boxing Ontario sejak Januari 2024. Sebagai bagian dari Chippewas of Nawash Unceded First Nation, ia telah menerima berbagai penghargaan di antaranya Indspire Award (2014) dan Randy Starkman Award (2019). Rekornya yang terus meningkat dan dominasinya di ring, ia diprediksi akan menjadi petinju yang paling diwaspadai di divisi super welterweight WBA.

Pilihan Editor: WBA Menyorot Dominasi Nick Ball Petinju Juara Kelas Bulu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |