CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 10:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah warga dilaporkan terluka akibat gempa dahsyat magnitudo 8,7 yang melanda Rusia pada Rabu (30/7). Menteri Kesehatan Daerah Oleg Melnikov mengatakan korban luka imbas gempa tersebut berada di wilayah Kamchatka.
Dikutip dari RT, Melnikov belum dapat memastikan jumlah korban yang mengalami luka-luka. Namun, ia menjelaskan sebagian besar korban mengalami trauma ketika menyelamatkan diri dari gedung saat gempa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara korban yang terluka, terdapat satu pasien di rumah sakit yang cedera setelah melompat keluar dari jendela RS ketika gempa terjadi. Ada pula korban lain yang terluka saat berada di terminal baru Bandara Petropavlovsk-Kamchatsky.
Selain korban terluka, gempa tersebut juga telah menyebabkan kerusakan di berbagai daerah. Sebuah video bahkan menunjukkan getaran gempa dahsyat itu meruntuhkan dinding gedung taman kanak-kanak.
Sebagian gedung yang berlokasi di Petropavlovsk-Kamchatsky itu runtuh dan tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Beberapa video lain juga menunjukkan situasi yang mencekam selama gempa berlangsung. Salah satu video memperlihatkan getaran hebat melanda suatu permukiman.
Beberapa atap bangunan di kawasan itu juga tampak runtuh sepanjang gempa melanda. Kejadian itu pun membuat penghuni rumah tersebut keluar untuk menyelamatkan diri.
Situasi mencekam serupa terjadi di ruang tunggu salah satu bandara di Rusia. Gempa yang melanda membuat alarm darurat berbunyi diikuti instruksi evakuasi.
Gempa bumi bermagnitudo 8,7 sebelumnya telah mengguncang pantai timur jauh Rusia, Rabu (30/7). Peringatan tsunami kemudian langsung dikeluarkan setelah peristiwa tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Selasa merilis peringatan gelombang tsunami besar yang diprediksi mencapai daerah di sepanjang pantai Rusia dan Jepang pasca gempa bumi melanda wilayah Rusia. Tsunami diperkirakan datang dalam tiga jam ke depan.
Pusat gempa bumi dilaporkan sekitar 85 mil atau 136 kilometer timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka. Gempa berkedalaman 12 mil atau 19 kilometer.
Otoritas AS saat ini telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah-daerah yang meliputi Alaska, dikutip dari AFP.
Badan geologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami hingga satu meter di pantai Pasifiknya. Magnitudo gempa awalnya dilaporkan sebesar 8,0, namun kemudian direvisi menjadi 8,7.
(frl/chri)