TNI: Eks OPM Yeremias Foumair Nyatakan Ikrar Setia ke NKRI

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta – Eks Komandan Batalyon Ayosami Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV/Sorong Raya, Yeremias Foumair, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis, 15 Mei 2025. Hal itu terungkap dalam siaran pers yang dibagikan oleh TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikrar itu berlangsung di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. “Saya rindu bertemu istri dan anak-anak saya yang sudah hidup aman damai di kampung. Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” ujar Yeremias dalam rilis pers Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jumat, 16 Mei 2025. 

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi menyebut kembalinya Yeremias sebagai kemenangan nilai-nilai kebangsaan. TNI menghargai Yeremias Foumair untuk kembali ke pangkuan NKRI. Menurut dia, hal itu bukan sekadar langkah pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan kesadaran bahwa NKRI adalah rumah bersama. 

“TNI tetap mengedepankan pendekatan humanis, dialogis, dan profesional dalam setiap kegiatan, serta berkomitmen untuk melindungi hak hidup damai seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua. TNI tetap akan menerima dengan tangan terbuka apabila anggota OPM ada yang menyadari kesalahannya dan berniat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” kata dia. 

Panglima Komando Operasi TNI Habema Mayor Jenderal Lucky Avianto mengklaim kehadiran TNI di Papua mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis. “Negara melalui TNI hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk menjamin hak dasar seluruh warga negara Indonesia, termasuk masyarakat asli Papua, dalam memperoleh rasa aman, pembangunan yang adil, dan perlindungan dari kekerasan,” tutur Lucky.

Acara ikrar dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) 501/BY, Letnan Kolonel Infanteri, Yakhya Wisnu Arianto, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Maybrat Mellianus Saa, saudara kandung Yeremias, Cosmas Foumair, serta sejumlah tokoh masyarakat dan kepala kampung setempat.

Dansatgas 501/BY menyambut baik keputusan Yeremias. “Saatnya kita melakukan perubahan, dan selamat datang kepada Yeremias Foumair dan tentunya yang bersangkutan ingin hidup tenang dan damai, bisa beraktivitas dan tinggal bersama keluarga tercinta, sekali lagi terima kasih atas kesungguhan hatinya karena ingin kembali ke pangkuan NKRI,” ucap Yakhya.

Yeremias menambah daftar eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara. Sebelumnya, pada bulan lalu, Anggota OPM berinisial YSA di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, yang sebelumnya tergabung dalam kelompok bersenjata pimpinan Zet Fattem menyatakan diri untuk bergabung kembali ke NKRI.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |