Survei: 92% Setuju Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer

1 day ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 28 Mei 2025 18:36 WIB

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 92 persen responden mendukung kebijakan Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa nakal ke barak militer. Ilustrasi. Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 92 persen responden mendukung kebijakan Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa nakal ke barak militer. (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 92 persen responden mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer.

Direktur Riset Indikator, Muhammad Adam Kamil dalam paparannya mengungkap angka dukungan itu bahkan lebih tinggi dari persentase masyarakat yang tahu program tersebut sebesar 89 persen.

"Nah ini yang menarik, kalau ada yang badung kirim ke barak militer. Itu 89 persen tahu. Dan 92 persen juga setuju," kata Adam dalam rilis survei, Rabu (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya dari tingkat dukungan tersebut, 61,4 persen menyatakan setuju dan 31,5 persen sangat setuju. Hanya sekitar 5 persen yang tidak setuju dan 1,4 persen tidak menjawab.

Dalam survei tersebut, mayoritas warga Jawa Barat juga mendukung sejumlah kebijakan Dedi Mulyadi yang lain, seperti larangan study tour yang didukung 90 persen responden.

Kemudian, larangan wisuda yang didukung 87 persen responden. Termasuk larangan menggelar acara perpisahan di hotel atau gedung yang didukung 90 persen responden.

"92 persen mendukung karena kebijakan tersebut mengurangi beban biaya orang tua siswa dan risiko keselamatan di perjalanan," katanya.

Survei Indikator Politik digelar selama delapan hari mulai 12-19 Mei 2025 di terhadap 600 responden di Jawa Barat.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan margin of error +/- 4,1 persen dan tingkat kepercayaan survei berada pada angka 95 persen.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |