Anggota Polres Jayawijaya Ditembak OTK Usai Antar Korban Kecelakaan

18 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 18:02 WIB

Anggota Satlantas Polres Jayawijaya ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di depan RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5) malam. Anggota Satlantas Polres Jayawijaya ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di depan RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5) malam. (iStockphoto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Satlantas Polres Jayawijaya ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di depan RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5) malam.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut korban Bripka Marsidon Debataraja ditembak saat berada dalam mobil patroli setelah selesai mengantar korban kecelakaan ke rumah sakit, sekitar pukul 19.14 WIT.

"Anggota ditembak saat melaksanakan tugas mengantar korban laka lantas ke RSUD Wamena, hal ini merupakan tindakan kriminal keji yang tidak bisa ditoleransi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal menjelaskan awalnya korban bersama Aipda Bakri Sidikun sedang berada di dalam mobil untuk kembali ke Markas Polres Jayawijaya setelah mengantar korban kecelakaan.

Akan tetapi, secara tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku yang diduga menggunakan senjata laras panjang. Setelah menyerang korban, pelaku lalu kabur menggunakan sepeda motor.

Sementara itu Aipda Bakri langsung membawa korban ke IGD RS Wamena untuk mendapatkan perawatan medis. Setelahnya, sejumlah petugas dikerahkan ke RS Wamena untuk melakukan penyelidikan dan pengetatan pengamanan.

Faizal mengatakan Polres Jayawijaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita barang bukti berupa 4 selongsong peluru kaliber 5.56 mm.

"Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua," tuturnya.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percayakan kasus ini akan ditangani dengan profesional.

"Percayakan sepenuhnya kepada Polri yang terus bekerja secara profesional untuk mengungkap pelaku dan menjamin keamanan," pungkasnya.

(fiq/agt)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |