TEMPO.CO, Jakarta - Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum diidap oleh laki-laki. Jenis kanker ini menyerang kelenjar prostat yang berada di area kantong kemih pria dan mengelilingi uretra. Kelenjar ini sepenuhnya bekerja dengan bantuan dar hormon testosteron.
Kelenjar prostat digunakan untuk menghasilkan semen atau cairan mani yang keluar saat ejakulasi. Umumnya, semua kanker prostat yang sering ditemukan dalam diagnosis-diagnosis adalah adenokarsinoma yang berkembang memiliki kelenjar prostat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun perkembangan kanker tersebut bisa berkembang dan menyebarkan ke area tubuh yang lain. Kondisi ini sebenarnya cukup langka, tetapi tidak menutup kemungkinan jika kanker prostat bisa menyebar menjadi kanker paru-paru, pankreas, ginjal, dan bahkan sel tulang.
Gejala Kanker Prostat
Dilansir dari Healthline, tidak ada penyebab pasti yang bisa diketahui sebagai penyebab dari penyakit satu ini. Namun riwayat keluarga menjadi salah satu faktor dari keberadaan kanker prostat. Di lain sisi, kanker ini akan memberikan beberapa gejala, yang meliputi:
1. Masalah Saluran Kemih
Keberadaan sel kanker di area kandung kemih menyebabkan tumbuhnya tumor dan menekan kandung kemih sehingga pasien yang menderita akan kesulitan untuk buang air kecil. Kesulitan ini bahkan bisa sampai ke titik mengalami pendarahan saat buang air kecil. Namun, di beberapa kondisi, ada juga pasien yang harus sering buang air kecil.
2. Disfungsi Ereksi
Salah satu gejala dari kanker prostat adalah impotensi atau disfungsi ereksi. Ini adalah keadaan saat pasien tidak bisa melakukan ereksi dalam waktu yang konsisten atau bahkan kesulitan untuk ereksi. Dalam kondisi sel kanker yang sudah parah, biasanya setelah melakukan ejakulasi bisa mengeluarkan darah bersamaan dengan air mani.
3. Nyeri dan Mati Rasa
Kanker prostat juga menyebabkan mati rasa pada kaki pasien. Lebih parah lagi, sel kanker ini juga bisa menyebar dan menekan sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Siapa yang Berisiko Menderitanya?
Dikutip dari Prostate Cancer UK dan CDC, sebenarnya risiko kanker prostat untuk menyerang pria dipengaruhi oleh gaya hidup dan juga genetik dari orang tersebut. Meski demikian, kanker prostat umumnya lebih banyak diderita oleh orang-orang sebagai berikut:
- Pria yang sudah mulai memasuki usia lanjut usia, 50 tahun atau lebih.
- Etnis atau ras tertentu, terutama pria Afrika-Amerika karena kadar testosteron mereka yang jauh lebih tinggi.
- Orang-orang dengan obesitas karena lemak yang berlebihan menyebabkan inflamasi dalam jaringan lemak yang mempengaruhi pertumbuhan kanker.
- Orang-orang yang mengalami perubahan genetik.
Namun semua pria sebenarnya berisiko untuk menderita kanker prostat. Bukan tidak mungkin juga pria di bawah usia 50 tahun tidak mengidap kanker prostat karena perkembangan sel kanker ini memang perlu dideteksi sejak dini untuk bisa diobati segera mungkin.
