RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel Menggila

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 09:30 WIB

RS di Gaza kehabisan kain kafan saat serangan Israel menggila hingga menewaskan lebih dari 100 orang dalam 24 jam sejak Jumat (16/5). RS di Gaza kehabisan kain kafan saat serangan Israel menggila hingga menewaskan lebih dari 100 orang dalam 24 jam sejak Jumat (16/5). (REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah sakit di Gaza kewalahan dengan banyak korban luka hingga korban tewas akibat serangan Israel sejak Jumat (16/5). Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan serangan itu menewaskan sedikitnya 100 orang.

Al Jazeera pada Sabtu (17/5) memberitakan 115 orang tewas dalam gempuran Israel 24 jam terakhir. Rumah sakit hingga kehabisan kain kafan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuat warga kesulitan untuk memberikan pemakaman yang layak bagi anggota keluarga mereka yang tewas terbunuh akibat kekejian Israel.

Berdasarkan pemberitaan AFP, tim penyelamat mengatakan serangan Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 100 orang itu karena Hamas menuntut AS untuk menekan Israel agar mencabut blokade bantuan sebagai imbalan pembebasan sandera AS-Israel.

Militer Israel pada Sabtu (17/5) mengatakan telah melancarkan "serangan besar-besaran" di Jalur Gaza selama sehari terakhir sebagai bagian dari "tahap awal" dari serangan baru di wilayah Palestina yang terkepung.

[Gambas:Video CNN]

Serangan tersebut merupakan bagian dari "perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan untuk mencapai semua tujuan perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas."

Serangan itu disebut sebagai "Operation Gideon's Chariots."

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan 2.985 orang tewas sejak Israel melanjutkan serangan pada 18 Maret, sehingga jumlah korban perang secara keseluruhan menjadi 53.119.

Media Israel melaporkan militer telah meningkatkan serangannya sesuai dengan rencana yang disetujui oleh pemerintah awal bulan ini, meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai perluasan operasi.

Militer mengatakan pasukannya telah "menyerang lebih dari 150 target di seluruh Jalur Gaza" dalam 24 jam.

Ribuan warga Palestina diperintahkan Israel untuk meninggalkan sebagian wilayah Gaza utara karena serangan udara itu tak pandang bulu.

(afp/chri)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |