Warga Thailand Ditangkap Usai Selundupkan Bayi Orangutan

10 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 19:08 WIB

Kepolisian Thailand menangkap laki-laki berusia 47 tahun atas dugaan perdagangan satwa liar usai diduga hendak menyelundupkan dua bayi orang utan. Ilustrasi orangutan. Warga Thailand ditangkap karena menyelundupkan bayi orangutan. (Pixabay/ShekuSheriff)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Thailand menangkap laki-laki berusia 47 tahun atas dugaan perdagangan satwa liar usai diduga hendak menyelundupkan dua bayi orang utan.

Dalam rilis resmi pada Kamis (15/5), polisi Thailand menemukan laki-laki dengan bayi orangutan dalam keranjang di salah satu pom bensin di negara tersebut. Ketika itu, dia hendak mengantar dua primata ke pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Dia ditangkap] atas tuduhan punya satwa liar yang dilindungi secara ilegal," demikian menurut polisi, dikutip CNN.

Petugas menemukan dua bayi itu di dalam keranjang plastik. Satu berusia satu tahun dan lainnya berusia satu bulan. Saat ini, hewan tersebut berada di bawah perawatan Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan.

Pihak berwenang mengatakan orangutan tersebut diperkirakan telah dijual dengan harga sekitar 300.000 baht Thailand atau sekitar Rp14 juta.

Gambar yang dirilis menunjukkan salah satu orangutan mengenakan popok dan memeluk mainan di samping botol susu.

Petugas polisi di Biro Investigasi Pusat, Kasidach Charoenlap, mengatakan para penyelidik sedang bekerja untuk menentukan asal-usul bayi orangutan tersebut.

Kasidach mengatakan laki-laki itu mengantar hewan tetapi tak mengungkap dari mana mendapat bayi orangutan.

Polisi saat ini sedang mengungkap jaringan perdagangan satwa liar ilegal dan berupaya mencari tahu apakah orangutan itu dikembangbiakkan di Thailand atau negara lain.

Operasi polisi Thailand bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat, Komisi Keadilan Satwa Liar di Belanda, dan Kantor Bangsa-bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |