Ribuan CPNS Mundur karena Optimalisasi, Kemenpan RB Ingatkan Pelamar Siap Ditempatkan di Mana pun

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB meminta pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS untuk siap ditempatkan di wilayah NKRI manapun. Hal ini disampaikan menanggapi hampir 2 ribu CPNS mundur akibat program optimalisasi dalam penempatannya.

“Pemerintah juga mengingatkan kepada pelamar CASN bahwa ketika melamar untuk menjadi ASN, seseorang harus siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah NKRI,” kata Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Mohammad Averrouce kepada Tempo, Selasa, 29 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenpan RB menerapkan program optimalisasi dalam seleksi CASN Tahun 2024. Program ini merupakan upaya pemerintah meminimalisir kekosongan formasi ASN yang memiliki urgensi kebutuhan layanan publik.

Averrouce mengatakan peserta seleksi CASN Tahun 2024 yang diakomodir melalui program optimalisasi ini berjumlah 16.167 pelamar, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara per 23 April 2025. Artinya, kata Averrouce, 16.167 merupakan jumlah pelamar yang memenuhi ambang batas atau passing grade, tetapi tidak berstatus lulus secara perangkingan pada formasi awal yang dilamar. Namun pemerintah menempatkan para peserta ini pada formasi kosong sesuai jabatan yang dilamarkan melalui alokasi optimalisasi. 

Tercatat dari 16.167 peserta diakomodir dalam program optimalisasi. Namun 1.967 di antaranya atau 12 persen mengundurkan diri. Selebihnya dengan persentase 88 persen tetap lanjut mengikuti proses pengangkatan CASN 2024 lewat program optimalisasi.

Kemenpan RB juga memastikan pengunduran diri 1.967 calon pegawai negeri sipil atau CPNS tidak akan berdampak ke pelayanan publik. Averrouce mengatakan kementeriannya juga akan meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk memastikan pelayanan dasar dan berbagai layanan pemerintah tetap dilakukan, salah satunya dengan penugasan kepada pegawai pada formasi yang belum terisi dan pelaksanaan tugas squad team yang telah berjalan selama ini.

“Tidak ada dampak signifikan ke birokrasi maupun pelayanan publik karena formasi yang semula kosong, justru berhasil terisi dengan jumlahnya bahkan mencapai 16 ribu,” kata Averrouce.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakhrulloh mengungkapkan 1.967 pelamar CPNS mundur karena kebijakan optimalisasi. Ia berujar, faktor pertama pelamar mengundurkan diri karena domisili yang jauh dari posisi penempatan. "Kedua, tidak ada izin keluarga," kata dia saat dikonfirmasi, pada Senin, 28 April 2025.

Sebagian pelamar juga mempertimbangkan kondisi kesehatan orang tua. Alasan lain, ujar Zudan, ada CASN yang memilih melanjutkan studi magister maupun doktor. "Kemudian, (ada juga) oleh instansinya dianggap mengundurkan diri," kata dia.

Zudan menjelaskan bahwa program optimalisasi untuk mengakomodir peserta seleksi CASN yang tidak berada di peringkat pertama atau berstatus lulus, tetapi memenuhi ambang batas sesuai formasi yang dilamar. “Jadi semua pelamar yang masuk kategori optimalisasi itu aslinya yang bersangkutan tidak lulus pada formasi yang dilamar,” ujar ta. 

Artinya, kata Zudan, peserta yang masuk program optimalisasi karena mereka tidak lulus pada formasi yang dilamar, sehingga pemerintah membuat sistem. Peserta yang memiliki nilai tertinggi sesuai ketentuan ambang batas tetapi dinyatakan tidak lulus atau berada di peringkat tiga kali formasi, ditempatkan pada formasi kosong yang belum memenuhi jumlah kebutuhan.  

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |