Respons Dedi Mulyadi soal Video Dialog dengan Remaja Disebut Settingan

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi beredarnya isu soal konten video dialog dirinya dengan remaja dalam kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel sebagai settingan. Iau itu muncul lantaran warganet menemukan informasi bahwa remaja tersebut adalah aktris sinetron.

“Saya mah enggak berprasangka buruk, saya berprasangka baik. Anaknya itu pinter, dan anaknya itu berani. Sehingga mau menyampaikan di depan gubernur. Tetapi tugas gubernur adalah mengarahkan agar argumentasinya memiliki dasar hukum yang kuat,” kata Dedi di Bandung, Senin, 28 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dedi juga enggan menanggapi latar belakang remaja tersebut. Ia hanya menanggapi pendapat remaja tersebut yang menolak kebijakannya soal larangan penyelenggaraan wisuda bagi TK, SD, SMP dan SMA.

"Pendapatnya bukan hanya dirinya sendiri, orang tuanya boleh wisuda, orang tuanya boleh perpisahan, cuma Rp 1 juta doang, itu bagi keluarga mereka, tapi keluarga yang lain itu sangat berat,” kata Dedi.

Dedi pun menyatakan tidak akan mengubah keputusannya mengenai pelarangan wisuda dan kegiatan perpisahan di luar sekolah. “Sudah jelas TK, SD, SMP, SMA tidak boleh ada wisuda, sudah. Kenaikan kelas, kenaikan kelas. Kelulusan, kelulusan,” kata dia.

Menurut Dedi, kegiatan perpisahan boleh dilakukan asal diselenggarakan dengan sederhana di sekolah. Para siswa, kata dia, bisa menyelenggarakan kegiatan seperti panggu g teater atau pentas musik sendiri dengan biaya lebih rendah dan sederhana. “Tidak usah lagi panggil band yang Rp 200 juta ke sekolah, nanti korbannya orang tuanya pinjem Bank Emok, itu kan yang terjadi,” kata dia.

Adapun konten video Dedi Mulyadi bersama remaja yang disorot itu berjudul “Ini Penjelasan KDM pada Remaja yang Kecewa Rumahnya Dibongkar”. Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi berdebat dengan seorang remaja yang protes pada larangan kegiatan wisuda sekolah. Di sisi lain, keluarga remaja itu ternyata memiliki rumah di bantaran kali yang baru digusur oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |