TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) di 24 daerah untuk Pilkada 2024. Perintah MK tersebut merupakan keputusan dari sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepala daerah yang berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025. Pada pekan terakhir Maret hingga awal April, sebanyak 9 daerah kabupatan atau kota telah menggelar PSU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lini masa pelaksanaan PSU tersebut akan disesuaikan dengan tenggat yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi. Misalnya PSU yang diputuskan maksimal dilaksanakan 30 hari setelah putusan diselenggarakan pada 22 Maret 2025. Selanjutnya untuk PSU yang diberikan tenggat waktu 45 hari, KPU merampungkan pelaksanaannya pada 5 April 2025.
Lantas bagaimana hasil PSU di 9 daerah kabupaten atau kota?
Hasil PSU Pilkada Tahap Pertama di 4 Daerah
PSU tahap pertama rampung dihelat di empat daerah pada 22 Maret 2025. Keempat daerah itu yakni, Kabupaten Siak (Provinsi Riau), Bangka Barat (Kepulauan Bangka Belitung), Barito Utara (Kalimantan Tengah) dan Magetan (Jawa Timur). “PSU di Kabupaten Siak, Bangka Barat, Barito Utara dan Magetan ini berjalan tertib dan lancar, serta tingkat partisipasi kehadiran pemilih yang tinggi,” kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam keterangan resmi pada Senin, 24 Maret 2025.
Afifuddin lalu merincikan pasangan calon (paslon) kepada daerah yang unggul dalam PSU Kabupaten Siak adalah berasal dari nomor urut 2, Afni Z. dan Sayamsurizal. Mereka mendapatkan total 516 suasa sah tiga TPS yang menggelar PSU di Kabupaten Siak. Jumlah itu mengalahkah paslon nomor urut 1 Irving Kahar dan Sugianto yang memperoleh total 3 suara serta paslon nomor urut 3 Alfedri dan Husni Merza yang mendapat total 344 suara.
Lalu untuk hasil PSU Pilkada Kabupaten Bangka Barat, KPU mencatat paslon nomor urut 1 Sukirman dan Bong Ming Ming unggul dengan memperoleh 934 suara dari empat TPS berbeda. Sementara paslon nomor urut 2 yaitu Markus dan Yus Derahman hanya mendapat total 606 suara, serta sebanyak 31 suara dimiliki oleh Mansah dan Dwi Aryani sebagai penantang nomor urut tiga.
Selanjutnya, KPU mengumumkan bahwa paslon nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya unggul di 2 TPS dengan mengantongi total 591 suara. Sementara lawannnya, paslon nomor urut 1 Purman Jaya dan Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) hanya memperoleh total 421 suara.
Sementara, pasangan nomor urut 1 Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro menang mutlak dalam PSU Pilkada di Kabupaten Magetan. Ketua KPU Magetan Noviano Suyide menyatakan pasangan Cabup dan Cawabup nomor urut 01 Nanik Endang Rusminiarti – Suyatni Priasmoro meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024 pasca PSU, dengan perolehan 137.345 suara sah.
"Pasangan nomor 2 Hergunadi-A. Basuki Babussalam mendapat 130.947 suara sah dan pasangan nomor 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa memperoleh 136.304 suara sah," ujar Noviano dilansir dari Antara dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 pasca-Putusan Mahkamah Konstitusi di aula kantor KPU setempat, Senin, 24 Maret 2025.
Hasil PSU Pilkada Tahap Kedua di 5 Daerah
Pada tahap kedua, KPU telah menghelat PSU Pilkada 2024 di lima daerah pada Sabtu, 5 April 2025. Kelima daerah itu itu terdiri dari Kota Sabang, Aceh; Kabupaten Bungo, Jambi; Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah; Kabupaten Buru, Maluku; dan Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Menurut Ketua KPU Mochammad Afifuddin PSU itu berjalan secara kondusif. “PSU di Kota Sabang, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bungo, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Buru berjalan tertib dan lancar,” kata Afifuddin dalam keterangannya yang dikonfirmasi pada Senin, 7 April 2025.
Adapun dalam PSU di Kota Sabang, Provinsi Aceh, pasangan calon kepala daerah nomor urut 2, Zulkifli H. Adam dan Suradji Junus dinyatakan unggul sementara. Mereka mendapat 307 suara dengan mengalahkan pasangan calon nomor urut 3 Ferdiansyah dan Muhammad Isa yang hanya mendapat 188 suara. Adapun pasangan calon nomor urut 1 Hendra-H. Hermawan yang hanya mendapat 1 suara. Perolehan suara ini berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, Aceh.
Sementara, untuk PSU di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Salshabilla Mus-La Ode Yasir ditetapkan KPU setempat sebagai pemenang pemilihan kepala daerah. Penetapan tersebut diputuskan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Perhitungan Suara Ulang (PSU) tingkat kabupaten pada Senin, 7 April 2025. Dalam rapat pleno tersebut pasangan nomor urut Salshabilla Mus-La Ode Yasir meraih 15.068 suara. Nomor urut dua Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi meraih 14.202 suara. Adapun pasangan nomor urut tiga Abidin Jaba-Dedi Mirzan meraih 5.610 suara.
Berikutnya, menurut Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni mengatakan paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat unggul sementara dalam PSU di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Mereka mendapat tambahan 2.424 suara dari PSU yang dihelat di TPS. Bila digabung dengan perolehan 93.421 suara sebelum PSU, maka Dedy-Dayat mengantongi total 95.845 suara. Iron menyebut, Dedy-Dayat dalam PSU ini hanya tercatat unggul di 2 TPS, yakni TPS 01 Teluk Panjang dan TPS 03 Sarana Jaya.
Di sisi lain, Juwiman-Maidani mengumpulkan dukungan lebih banyak dengan total 4.974 suara dalam PSU di Bungo. Mereka juga lebih unggul di 19 TPS PSU. Kendati demikian, total perolehan paslon nomor 2 itu hanya mencapai 95.625 suara bila digabung dengan hasil sebelum PSU. "Paslon 02 menang di PSU tapi kalah secara keseluruhan," kata Iron kepada Tempo pada Senin, 7 April 2025.
Selanjutnya, dalam PSU dan Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS) di Kabupaten Kepulauan Buru, Maluku, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Ikram Umasugi dan Sudarmo dinyatakan memperoleh suara terbanyak. Berdasarkan data yang diterima Tempo dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Ikram-Sudarmo memperoleh total 22.408 suara dan menjadikannya unggul dibanding paslon lain. Perolehan suara tertinggi kedua yakni oleh paslon nomor urut 4, Amus besan dan Hamsah Buton yang mendapat 22.346 suara. Sementara paslon nomor urut 1, Muhammad Daniel Rigan dan Harjo Udanto dilaporkan mendapat total 20.907 suara, serta paslon nomor urut 3 Abid Azis Hentihu dan Gadis Siti Nadia mengumpulkan 12.494 suara.
Sementara itu, KPU belum mengumumkan hasil perolehan suara dalam PSU di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. KPU menggelar pencoblosan ulang di 63 TPS di desa atau kelurahan di Kecamatan Toili serta 26 TPS di kecamatan Simpang Raya. Dua komisioner KPU meminta untuk menunggu pengumuman resmi soal hasil final PSU di Kabupaten Banggai. “Tunggu resminya saja ya,” kata Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos saat dihubungi pada Selasa, 8 April 2025. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh komisioner KPU Iffa Rosita.
Koalisi Jaga Suara yang turut mengawal rekapitulasi PSU di Kabupaten Banggai, memprediksi pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili unggul sementara. Dalam situs jagasuara2024.org yang diakses Selasa pagi, Amirudin dan Furqanuddin memperoleh total 94.666 suara dan menyalip lawannya paslon Sulianti Murad-Samsul Bahri yang mengantongi 93.613 suara. Adapula paslon Herwin Yatim-Hepy Yeremia yang mendapat total 27.825 suara.
Menurut anggota Koalisi Jaga Suara Hadar Nafis Gumay rekapitulasi data itu belum lengkap karena masih menunggu data dari KPU. “Sampai pagi ini KPU belum mempublikasi secara lengkap semua foto dokumen C Hasil TPS yang PSU di Banggai. Hari ini jadwal rekapitulasi hasil di KPU Kabupaten Banggai,” kata Hadar yang juga merupaka Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) kepada Tempo, Selasa pagi.
M. Raihan Muzakki dan Budhy Nurgianto berkontribusi pada artikel ini.
