PETENIS Jasmine Paolini memenangi gelar WTA 1000 Roma di kandang sendiri, dikutip dari Antara, 18 Mei 2025. Keunggulan Paolini dari Coco Gauff 6–4, 6–2 membuat penonton bersemangat saat pertandingan final di Campo Centrale, Sabtu, 17, Mei 2025. "Merupakan kebahagiaan tersendiri bisa memegang trofi ini di tangan saya di Roma, di rumah. Saya sangat senang dan bersyukur," kata Paolini.
Kemenangannya ini menjadikan ia petenis wanita Italia pertama yang menang turnamen terbesar di negaranya sejak Raffaella Reggi pada 1985. Paolini juga meraih gelar WTA 1000 kedua dalam kariernya setelah Dubai 2024 dan gelar tunggal WTA ketiga Paolini secara keseluruhan.
Mengenal Jasmine Paolini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jasmine Paolini lahir pada 4 Januari 1996. Dikutip dari Tennis Majors, Jasmine Paolini melakukan debut sebagai pemain tenis di ITF di Italia pada 2011, kemudian ia melanjutkan debutnya di kualifikasi WTA di Roma 2015. Ia dilatih oleh Marc Lopez.
Sebelumnya Paolini pernah dilatih mantan pemain ATP Renzo Furlan hingga ia menduduki peringkat 19 dunia. Keduanya bekerja sama selama 10 tahun hingga Maret 2025. Ketika Paolini mengumumkan bahwa mereka akan berpisah, ia berterima kasih kepada Furlan atas semua kerja kerasnya dalam unggahan di Instagram.
Dikutip dari situs web WTA Paolini menyelesaikan 2023 dengan masuk ke Top 30 untuk pertama kalinya mencapai nomor 29 pada 23 Oktober 2023 setelah menjadi runner-up di Monastir. Ia juga runner-up di Palermo dan SF di Zhengzhou karena kalah dari Zheng dua kali.
Pada 2024, ia memenangkan gelar terbesar dalam kariernya di WTA 1000 Dubai dan juga mencapai final Grand Slam pertamanya finis R-Up di Roland-Garros dan Wimbledon. Lolos ke Final WTA pertamanya di tunggal dan ganda, masuk ke Top 10 untuk pertama kalinya dalam kariernya dan menyelesaikan musim sebagai nomor empat dunia.
