Pramono Salurkan Rp 4,33 Miliar untuk Tebus Ijazah Warga Jakarta

1 month ago 6

8000 hoki Data Demo website Slot Gacor Singapore Terbaru Gampang Scatter Full Online

hoki kilat slot Agen situs Slots Maxwin Philippines Online Pasti Lancar Jackpot Full Online

1000 Hoki Online List Demo web Slot Maxwin Vietnam Terbaik Pasti Lancar Win Full Setiap Hari

5000hoki List Situs web Slot Gacor Myanmar Terkini Gampang Lancar Jackpot Online

7000hoki.com Platform server Slots Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Scatter Full Terus

9000 Hoki Online List Demo situs Slots Gacor China Terbaru Sering Menang Full Terus

List Login games Slot Maxwin server Philippines Terkini Gampang Lancar Menang Setiap Hari

Idagent138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Id Slot

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad

Agent188 Slot

Moto128 Daftar Slot Maxwin Terbaik

Betplay138 Daftar Slot Game Terpercaya

Letsbet77 Id Slot Anti Rungkad Online

Portbet88 login Akun Slot Game Online

Jfgaming168 Id Slot Maxwin

MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Terpercaya

Summer138 login Akun Slot Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Online

bancibet Slot Terbaik

adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyalurkan Rp 4,33 miliar untuk program pemutihan ijazah sekolah bagi warga Jakarta. Dana tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Bazis Provinsi Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono mengungkapkan nominal tersebut saat memberikan bantuan penebusan ijazah gelombang ketiga pada Selasa, 3 Juni 2025. "Program pemutihan ijazah per hari ini sudah sampai dengan angka 1.315 (penerima manfaat) dan biayanya kurang lebih Rp 4,3 miliar," kata Pramono di lokasi penyerahan bantuan, SMK Miftahul Falah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pramono menyampaikan terima kasih kepada Baznas Bazis Jakarta yang telah mengalokasikan dana untuk program pemutihan ijazah. Menurut dia, kerja sama dari badan amil zakat telah membantu pemerintah menyelesaikan persoalan bagi warga yang kekurangan biaya pendidikan.

Pramono berharap ijazah sekolah yang telah diterima warga bisa membantu mereka melanjutkan pendidikan. "Saya benar-benar menaruh harapan agar pendidikan di Jakarta menjadi lebih baik," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Selain menebus ijazah yang tertahan, Pramono menyebut Pemerintah Provinsi Jakarta juga menyediakan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Beasiswa itu, kata dia, nantinya akan mencakup bantuan pendidikan sarjana dan pascasarjana bagi warga miskin.

Dia menilai ijazah sebagai bukti telah menempuh pendidikan juga bisa membantu warga mendapatkan pekerjaan. "Saya meyakini inilah yang kemudian akan menjadi orang atau anak yang bisa memotong garis ketidakberuntungan dalam keluarga," kata dia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Khoirudin mendukung langkah Pramono menggunakan dana Baznas Bazis untuk menebus ijazah. “Luar biasanya di DKI Jakarta, ijazah yang selama ini tertahan di sekolah dibebaskan oleh pemerintah provinsi melalui program dari Badan Amil Zakat Nasional,” ujar Khoirudin melalui keterangan tertulis pada 22 Mei 2025.

Menurut Khoirudin, DPRD memiliki kewenangan dalam menyetujui penganggaran, termasuk untuk keperluan penebusan ijazah. “Kami mendukung penuh, terutama dalam hal penganggaran. Ini adalah bentuk konkret komitmen terhadap keadilan akses pendidikan,” kata dia.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |