Polri Tegaskan Akan Tangani Aksi Sesuai SOP Ketat

Jakarta, CNN Indonesia --

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menegaskan seluruh langkah yang diambil Polri dan TNI dalam menghadapi situasi terkini dijalankan sesuai standar operasi prosedur (SOP) yang ketat dan sesuai peraturan berlaku.

Sandi menjelaskan, Polri akan melaksanakan SOP dan pentahapan penanganan situasi secara disiplin. Menurutnya, prioritas utama adalah melindungi keselamatan masyarakat, personel Polri dan TNI di lapangan, markas komando, asrama, serta objek vital lainnya.

Hal ini disampaikan Sandi sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (30/8).

"Polri memastikan seluruh SOP dan pentahapan penanganan dijalankan dengan ketat. Fokus kami adalah melindungi masyarakat, anggota, markas komando, asrama, dan objek vital lainnya agar situasi tetap aman dan terkendali," ujar Sandi dalam keterangan tertulis.

Sandi menjelaskan, arahan Presiden Prabowo Subianto kepada Kapolri dan Panglima TNI menegaskan perlunya langkah tegas dalam menindak aksi-aksi anarkis yang terjadi di sejumlah wilayah. Namun, ia menekankan bahwa seluruh tindakan aparat dilakukan berdasarkan Undang-Undang maupun ketentuan lainnya.

"Seluruh langkah yang dilakukan Polri dan TNI di lapangan bersifat terukur, profesional, dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku, baik Undang-Undang, maupun ketentuan lainnya. Kami pastikan penanganan dilakukan dengan penuh tanggung jawab," ujar Sandi.

Ia juga menegaskan, bahwa seluruh jajaran Polda, Polres, hingga Polsek diminta untuk menindaklanjuti arahan Kapolri dengan cepat serta dilakukan dengan perencanaan dan persiapan matang, baik personel, sarana, maupun cara bertindak yang proporsional. Selain itu, Sandi menyebut, sinergi dengan TNI juga menjadi krusial dalam memulihkan situasi keamanan.

"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar menindaklanjuti arahan Bapak Kapolri secara serius dan terukur. Sinergi TNI-Polri akan terus diperkuat untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," jelasnya.

Sandi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama menjaga situasi agar kondusif. Ia menegaskan, Polri menghormati kebebasan penyampaian pendapat, namun mengingatkan bahwa penyampaiannya harus sesuai dengan aturan hukum.

"Kami menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, tetapi pelaksanaannya harus mematuhi ketentuan hukum dan tidak menimbulkan kerugian bagi kepentingan umum. Kami mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan mendukung upaya TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan," tutupnya.

(rir)