Perempuan Inovasi Hadir sebagai Ruang Tumbuh dan Berdaya, Dukung Perempuan Secara Nyata

2 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Di era modern saat ini ruang untuk perempuan tumbuh dan berdaya hadir semakin luas, dan perlahan kesempatan-kesempatan itu datang, berkat usaha para perempuan hebat, yang berani berjuang bersama menciptakan wadah untuk sesamanya. Adalah Amanda Simandjuntak, Co-Founder Markoding, organisasi non-profit yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda marginal Indonesia melalui skill digital, menjadi salah satu sosok yang berhasil merangkul banyak perempuan berdaya, dan berani menghadapi dunia.

Dalam edisi khusus Kartini tahun ini, Cantika berkesempatan berbincang dengan Amanda Simandjuntak, tetang Perempuan Inovasi, sebuah inisiatif yang dimulainya sejak tahun 2021, bersama Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Indonesia. Perempuan Inovasi sendiri merupakan program pelatihan digital yang hadir untuk mendorong perempuan tumbuh dan berdaya, hingga bisa bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup untuk meningkatkan kualitas hidupnya ersama keluarga.

Selain program tersebut, Amanda juga menciptakan Komunitas Perempuan Inovasi, berisi perempuan-perempuan yang memiliki ketertarikan untuk belajar teknologi. Kepada Cantika, Amanda mengatakan komunitas itu hadir sebagai support system agar para perempuan terpacu untuk tumbuh dan berdaya. "Jadi lewat komunitas itu mereka bisa menjadi support system-nya satu sama lain. Setelah mereka punya awareness dan mereka punya komunitas, baru kita masuk ke belajar teknikalnya gitu," kata Amanda dalam wawancara dengan Cantika, Kamis (24/4/2025).

Saat ini Amanda pun tengah fokus mengembangkan komunitas Perempuan Inovasi, yang saat ini kegiatannya terakomodir lewat aplikasi perpesanan. "Sekarang kita lumayan lagi fokus untuk mengembangkan komunitasnya. Jadi untuk komunitasnya sendiri, kita punya WhatsApp group, ada di Telegram, dan kita punya kegiatan yang lumayan rutin. Jadi bisa dibilang hampir seminggu sekali itu kita ada webinar ya. Webinarnya bisa dari ekspert perempuan yang sudah berkarir di teknologi untuk berbagi inspirasi," tutur Amanda.

Bicara tentang kegiatan komunitas Perempuan Inovasi, Amanda menyebut kegiatan offline juga dihadirkan secara rutin setiap sebulan sekali. "Di situ kita berkumpul, ada sharing session, networking dengan sesama anggota komunitas, terus kita juga ada company visit," katanya. "Jadi kemarin kita sempat mengunjungi IBM, kita bawa teman-teman ke kantor partner supaya mereka bisa melihat dunia kerja itu seperti apa, dan ada pihak eksekutifnya ikut sharing," lanjut Amanda menjelaskan.

Menariknya, selain menghadirkan kegiatan yang berkaitan dengan karier dan teknologi, Amanda lewat komunitas Perempuan Inovasi juga membuka sesi curhat secara online untuk para anggotanya. "Namanya Ruang Perempuan Inovasi, kegiatannya itu lebih ke curhat session, di mana mereka bisa berbagi kendala apa saja yang mereka hadapi di dunia kerja," ujarnya. Bersama komunitas yang dibangunnya, Amanda juga aktif membangun diskusi tentang kestaran gender, juga perkembangan teknologi, yang menjadi fokus Utama hadirnya Perempuan Inovasi.

Pentingnya Komunitas untuk Perempuan

Bertahun-tahun berjuang membangun ruang yang aman dan nyaman untuk perempuan berdaya, Amanda Simandjuntak menyadari pentingnya komunitas hadir sebagai tempat bagi perempuan berdaya. "Penting banget ya, karena aku sendiri juga mengalami dulu bagaiamana kalau tidak ada teman-teman. Saat SMA aku sekolah di sekolah perempuan semua, itu juga yang sebenarnya  menjadi salah satu yang membentuk aku. Saat keluar dari sekolah, aku merasa aku punya support system. Support system itu penting banget menurut aku, karena saat kita lagi jatuh, ada yang menyemangati, ada yang bisa bantu untuk apapun, even cuma buat mendengarkan carita kita saja, itu sudah membantu," tutur Amanda.

Lebih lanjut, Amanda mengatakan saat berada dalam komunitas yang tepat, ia merasa lebih terpacu untuk tumbuh dan melakukan sesuatu, termasuk dalam proses akademik dan belajar. Seiring berjalannya waktu, Amanda kini telah berhasil membangun komunitas dan membangun program yang mendukung perempuan secara nyata.

Graduation Day Perempuan Inovasi 2023. Foto: Perempuan Inovasi

Menurut penuturan Amanda, program Perempuan Inovasi sudah berhasil menjangkau lebih dari 35 ribu perempuan dari berbagai daerah di Indonesia di batch keempatnya di tahun 2024. Sedangkan untuk komunitas Perempuan Indonesia sendiri, saat ini jumlah anggotanya sudah mencapai angka sekitar 40 ribu perempuan dari seluruh Indonesia.

"Senang banget dan enggak diduga ya.Menurut aku ini menjadi suatu bukti kalua perempian dikasih akses tuh mau untuk belajar teknologi ya, yang penting aksesnya dibuka dulu," ucap Amanda yang mengaku sempat kesulitan mendapatkan peserta perempuan saat pertama kali membangun program pelatihan digital.

"Kita sudah menjalankan ini dari 2017 dan mengalami banyak kesulitan untuk merekrut peserta perempuan. Masalah utama mereka adalah mereka enggak percaya diri, dan mirisnya yang meragukan kemampuannya mereka itu ekosistem di sekitarnya. Kayak misalnya ada guru atau Kepala Sekolah yang sekolahnya mau kasih program pelatihan gratis gitu ya, terus mereka malah bilang 'Oh mau merekrut yang perempuan? Memang (program itu) enggak terlalu susah ya untuk perempuan belajar coding seperti itu?' Jadi belum apa-apa mereka (siswi) sudah dijatuhkan mimpinya," jelas Amanda mengenang perjalanannya.

"Berangkat dari situ kita sadar, bahwa kita mesti punya intervensi yang berbeda untuk teman-teman perempuan. Jadi makanya kita bikin program yang khusus perempuan," tambahnya.

Dalam kesempatan bincang-bincang ini, Amanda Simandjuntak menyebut saat ini Perempuan Inovasi sedang pendaftaran beasiswa Batch 4 yang pendaftarannya masih dibuka hingga 20 Mei 2025. "Untuk pendaftaran bisa langsung mengunjungi perempuaninovasi.com. Kita sedang membuka program beasiswanya," katanya. Di program beasiswa itu mereka bisa dapat kesempatan untuk belajar skill-skill digital secara gratis. Nantinya para peserta yang berhasil menyelesaikan kursus online dan menunjukkan komitmennya akan dipilih untuk mendapatkan kesempatan beasiswa siap kerja dengan pelatihan yang lebih intensif.

Menjangkau Lebih Banyak Perempuan

Sebelum mengakhiri perbincangan dengan Cantika, Amanda mengungkap harapannya, agar kedepan perempuan Inovasi bisa menjangkau lebih banyak perempuan dari berbagai daerah Indonesia. "Ingin bisa lebih besar lagi, terutama bisa menjangkau teman-teman yang di daerah Indonesia Timur ya," ucapnya berharap.

"Karena sekarang ini (peserta) yang paling banyak masih dari Pulau Jawa. Kita mengerti karena cukup sulit untuk menjangkau teman-teman yang di sana, secara infrastruktur juga challenging banget. Harapan kita sih, kita bisa bekerja sama dengan lebih banyak pihak supaya kita juga bisa menjangkau seluruh Indonesia, sampai ke pelosok-pelosoknya," tandasnya.

Pilihan Editor: Komunitas Ibu Punya Mimpi: Ingin Perempuan Berani Berpikir, Bersuara, dan Bermimpi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |