Penyebab Berbagai Kecelakaan di Tol Cileunyi

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalan Tol Clieunyi KM 152 jalur B arah Bandung, sekitar pukul 06.45 WIB, Rabu pagi, 21 Mei 2025.

Kepala Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Wira Satya Triputra mengatakan anak buahnya langsung menangani kasus kecelakaan beruntun itu. “Informasi awal telah terjadi laka lantas tabrakan beruntun,” ujar Wira seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wira menjelaskan berdasarkan laporan awal, lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yaitu Toyota Innova, Daihatsu Xenia, Toyota Yaris, Toyota Avanza, dan Honda Brio.Ia menambahkan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat benturan beruntun tersebut. “Korban nihil,” kata dia.

Kepolisian Resor Kota atau Polresta Bandung, Jawa Barat, menduga cuaca buruk diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun tersebut. Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sehingga jarak pandang pengemudi menjadi terbatas.

“Iya, kejadian sekitar jam 06.45 WIB. Penyebabnya diduga karena cuaca dan jarak pandang,” kata Danu saat dikonfirmasi di Bandung. 

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan yang berpotensi mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. “Kami imbau masyarakat untuk tetap hati-hati dalam berkendara saat musim hujan,” katanya.

Kecelakaan Lain Sebelumnya

Pada 30 April 2025, tabrakan beruntun juga terjadi di Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) KM 189+400, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah minibus travel jenis Toyota Hiace menabrak bagian belakang truk Hino.

Toyota Hiace itu mengangkut tujuh penumpang dari Bandung ke arah Cirebon. Polisi menduga sopir minibus mengantuk. Minibus menabrak sisi kanan belakang truk. Dari informasi di lapangan pun, tabrakan ini membuat seorang penumpang terlempar keluar kendaraan.

Akibatnya, tiga penumpang tewas masing-masing Parlindungan Caesar Aritonang, 32 tahun, Adhimas Arya Sena, 24 tahun, warga Kesambi, Cirebon, dan Adip, 31 tahun, warga Ibun, Bandung. Satu penumpang luka berat, dan tiga lainnya mengalami luka ringan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menduga kecelakaan maut tersebut disebabkan oleh sopir travel mengantuk, sehingga kehilangan kendali atas mobil minibus Toyota Hiace itu. Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan bekas pengereman di lokasi sehingga kuat dugaan bahwa pengemudi kehilangan kendali akibat mengantuk.

“Tidak ditemukan bekas rem sama sekali, hal ini membuktikan dugaan pengemudi mengantuk saat mengemudi,” kata Dodi kepada Antara di Bandung. 

Diketahui Jalan Tol Cisumdawu adalah bagian dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT)  milik Jusuf Hamka. Jalan tol sepanjang 62,60 kilometer ini menghubungkan Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan berbayar ini menghubungkan Bandung dengan Jalan Tol Trans-Jawa setelah tersambung dengan ruas Tol Cikopo-Palimanan.

Yudono Yanuar, Anwar Siswandi, dan Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |