Penerbangan Delay setelah Kru Pesawat Tuduh Penumpang Mencuri

22 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan di Eropa delay selama lebih dari satu jam setelah awak pesawat mencari ponsel yang hilang pada Jumat, 25 April 2025. Ia menuduh ponsel milik petugas keamanan itu dicuri oleh salah satu penumpang.

Menurut laporan Birmingham Live, para penumpang yang menuju Tirana, Albania, dari Bandara London Luton di Luton, Inggris, itu ditahan di tempat duduk mereka selama 90 menit. Awak pesawat pun memanggil polisi untuk membantu. Media melaporkan bahwa Penerbangan Wizz Air W95004 dijadwalkan lepas landas pukul 3:10 sore waktu setempat. Pesawat sudah terisi penuh saat polisi tiba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut media, staf mendapatkan informasi tentang rekaman kamera keamanan yang diambil di bandara yang menunjukkan seorang penumpang mencuri ponsel.

Edinburgh Evening News mengabarkan bahwa kru membuat pengumuman kepada penumpang sebelum waktu lepas landas. "Kami tahu ponsel itu ada di pesawat, sekarang kami harus berangkat dalam dua menit. Kami tidak bisa karena ini. Ini masalah keamanan."

Seorang penumpang anonim mengatakan bahwa staf mengklaim bahwa mereka telah menghubungi ponsel yang hilang. Kru kabin mengatakan bahwa seseorang menjawab panggilan tersebut.

Kru Meninjau Rekaman Kamera

Hampir satu jam setelah waktu keberangkatan awal, seorang anggota kru memberi tahu penumpang bahwa penyelidik masih meninjau rekaman kamera keamanan untuk menemukan tersangka.

"Kami masih ingin memberi kesempatan kepada orang yang berpotensi melakukan kesalahan ini untuk membawanya sebelum mereka menemukannya di video [keamanan]," katanya dalam sebuah pengumuman, menurut media tersebut. "Sekali lagi, silakan datang ke depan atau ke rekan-rekan saya di belakang."

Ponsel Tidak Ditemukan di Pesawat

Hampir satu setengah jam atau 88 menit setelah waktu penerbangan awal, seorang anggota kru membuat pengumuman lain, dengan mengatakan: "Tidak ada barang itu di pesawat ini. Kami senang sekarang aman untuk berangkat."

Awak kabin juga mengatakan bahwa mereka menghargai pengertian penumpang atas situasi tersebut. "Bagi kami, ini juga merupakan situasi yang cukup baru. Kami melakukan yang terbaik dan akan segera berangkat ke Tirana."

Rekaman video insiden yang beredar menunjukkan para penumpang bertepuk tangan dan bersorak ketika pesawat akhirnya lepas landas menuju Albania.

Seorang juru bicara Wizz Air, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berkantor pusat di Budapest, Hungaria, mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya insiden yang terjadi pada penerbangan tersebut. "Keselamatan dan keamanan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami, dan kami menghargai pengertian dan kesabaran semua orang saat tim kami membantu pihak berwenang dalam memastikan penyelesaian yang cepat atas situasi tersebut," kata dia, seperti dilansir People.

Seorang penumpang anonim dalam penerbangan itu mengatakan bahwa ia khawatir tentang keamanan bandara. Banyak yang berpikir bahwa bandara merupakan tempat aman dan semua insiden pencurian akan diselesaikan dengan cepat. "Anda bahkan tidak aman di bandara Luton, tempat yang Anda anggap aman."

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |