Pakar Ungkap Kemungkinan Penyebab Air India Jatuh dan Meledak

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pakar mengungkap kemungkinan penyebab pesawat Air India jatuh di dekat Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6).

NDTV melaporkan beberapa pakar menilai kecelakaan yang dialami pesawat berpenumpang 242 orang ini akibat pilot gagal membawa kapal terbang itu naik.

"Mesin pesawat tampaknya kehilangan daya dorong," kata para ahli, seperti dikutip NDTV.

"Landing gear-nya juga masih turun," demikian dilaporkan NDTV.

Sementara itu, menurut pakar penerbangan Sanjay Lazar, penyebab pesawat Air India jatuh bisa jadi karena terjangan burung. Pesawat juga bisa jadi mengalami kesalahan konfigurasi lepas landas.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, Kamis.

Pesawat ini dijadwalkan mendarat di Bandara London Gatwick, Inggris, pada pukul 18.25 waktu setempat.

Pesawat ini mengangkut 242 orang, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin.

Menurut sejumlah sumber Air Traffic Control, pesawat Air India sempat mengirim panggilan darurat mayday tak lama setelah lepas landas.

Namun demikian, pesawat gagal menanggapi balasan dari menara kendali. Beberapa saat kemudian, pesawat pun jatuh tepat di luar perimeter bandara, dengan asap hitam tebal membubung di lokasi kecelakaan.

Berdasarkan situs pelacak FlightRadar24, pesawat dengan nomor penerbangan AI171 tersebut hilang sinyal pada pukul 13.38 waktu setempat di ketinggian 625 kaki atau kurang dari satu menit setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat.

(blq/bac)