Muhammadiyah Tetapkan Iduladha 2025 Jatuh 6 Juni

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 14:17 WIB

PP Muhammadiyah menetapkan Iduladha 2025 jatuh pada 6 Juni. Penetapan berdasarkan metode wujudul hilal, dengan Hari Arafah pada 5 Juni. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan hari raya 10 Zulhijah 1446 H atau Iduladha 2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni mendatang. Penetapan itu berdasarkan perhitungan astronomis metode wujudul hilal. Ilustrasi (ANTARA FOTO/HASRUL SAID)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan hari raya 10 Zulhijah 1446 H atau Iduladha 2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni mendatang. Penetapan itu berdasarkan perhitungan astronomis metode wujudul hilal.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 10 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025 M berdasarkan perhitungan astronomis melalui metode wujudul hilal," demikian dikutip dari situs resmi PP Muhammadiyah, Selasa (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode wujudul hilal mensyaratkan tiga kriteria kumulatif untuk menandai awal bulan kamariah. Pertama, telah terjadi ijtimak (konjungsi Bulan dan Matahari).

Kedua, ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam. Dan tiga, Bulan masih berada di atas ufuk saat Matahari terbenam. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari.

Sementara, berdasarkan perhitungan pada 27 Mei 2025, PP Muhammadiyah mencatat, ijtimak jelang Zulhijah 1446 H terjadi pukul 10:04:18 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta, tinggi Bulan mencapai +01° 27' 07", menegaskan bahwa hilal telah wujud.

Begitu pula di seluruh wilayah Indonesia, Bulan juga berada di atas ufuk, memastikan 1 Zulhijah 1446 H dimulai pada 28 Mei 2025.

Walhasil, rangkaian hari penting pun telah ditetapkan. Mulai dari Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, di mana jutaan umat Islam di Tanah Suci dan seluruh dunia akan menjalani wukuf, puncak ibadah haji yang sarat renungan spiritual.

"Pada tahun 1447 H, Muhammadiyah akan mengadopsi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) berdasarkan Keputusan Nomor 86/KEP/I.0/B/2025. Langkah ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk menyatukan umat Islam dalam kerangka kalender yang lebih terpadu, sekaligus menjembatani tradisi dengan perkembangan zaman".

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |