Mengintip Isi Museum Nasional Singapura

7 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - National Museum of Singapore atau Museum Nasional Singapura salah satu museum tertua di negera tersebut. Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang, dan mengalami berbagai renovasi hingga dapat dinikmati sampai saat ini.

Museum Tertua di Singapura

Seperti dilansir dari TimeOut, mulanya bangunan ini merupakan sebuah perpustakaan bernama Raffles Library and Museum. Perpustakaan yang juga berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan pelestarian benda-benda sejarah tersebut telah ada sejak tahun 1849. Maka tak heran apabila bangunannya memiliki gaya arsitektur neo-klasik khas kolonial Inggris, seperti yang ada di sejumlah negara jajahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena bertambahnya koleksi dan kebutuhan ruang yang lebih representatif, perpustakaan tersebut akhirnya dibangun kembali menjadi museum dengan karakteristik arsitektur neo-Palladian klasik, dan diresmikan pada tahun 1887. 

Awalnya, museum ini bernama Museum Raffles, tempat yang berfungsi sebagai penyimpanan spesimen zoologi yang dikumpulkan dari kawasan Melayu. Sempat berganti nama menjadi Museum Nasional pada tahun 1960. Hingga setelah dilakukan renovasi pada tahun 2006, museum ini dikenal sebagai Museum Nasional Singapura–nama internasional National Museum of Singapore.

Koleksi Museum Nasional Singapura Saat Ini

Setelah dipindahkannya spesimen zoologi ke Departemen Zoologi Universitas Singapura– kini bernama Universitas Nasional Singapura pada tahun–pada tahun 1972, Museum ini berfokus pada sejarah, budaya, dan seni.

Koleksi permanennya mencakup pameran A Voyage of Love and Longing, yang menampilkan informasi melalui koleksi gambar sejarah alam William Farquhar tentang pelayaran–khususnya tentang inspirasi dari praktir berlayar–di Kepulauan Melayu pada abad ke-19. Beralih ke sisi lain, terdapat galeri sejarah Singapura yang memuat sejarah bangsa tersebut dari abad ke-14 hingga masa kini.

Berpindah ke Glass Rotunda, tempat yang dikelilingi oleh pepohonan alami dari Fort Canning ini berisi instalasi imersif yang menghidupkan 69 gambar koleksi William Farquhar menjadi animasi tiga dimensi. Lanjut menuju galeri utama yang memamerkan berbagai benda bersejarah dan rekaman film, yang dilengkapi dengan narasi audio berdurasi tujuh jam lamanya.

Panduan Mengunjungi Museum Nasional Singapura

Museum ini berada di 93 Stamford Road, Singapore 178897. Jika menggunakan MRT, dapat turun di beberapa stasiun terdekat: Bras Basah, Dhoby Ghaut, atau City Hall. Harga tiket bagi wisatawan asing senilai 10 SGD atau setara Rp 127.400. Harga khusus setengah harga normal berlaku bagi turis asing yang dapat menunjukkan kartu pelajar, atau pengunjung yang sudah berusia di atas 60 tahun. Buka kunjungan pukul 10-19.00, dengan registrasi terakhir 30 menit sebelum museum tutup. Kunjungi situs resmi Museum Nasional Singapura untuk mendapatkan info lebih lanjut.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |