Macet Panjang di Tanjung Priok Imbas Lonjakan Aktivitas dan Gerbang Eror

1 week ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Kemacetan panjang terjadi di wilayah sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/4).

Diberitakan Antara, kemacetan panjang itu terjadi akibat beberapa faktor di antaranya lonjakan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok pascalibur lebaran dan gangguan pada gerbang masuk otomatis truk pengangkut barang sejak Kamis pagi.

"Informasi yang kami dapat, gerbang otomatis di Pelabuhan Tanjung Priok sistemnya eror sehingga menyebabkan kemacetan panjang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis pagi tadi, dia mengatakan pihak kepolisian telah turut membantu penguraian arus di kawasan tersebut baik di Jalan Yos Sudarso maupun jalur dari Cilincing menuju Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun, setelah itu gerbang ini kembali macet sehingga menimbulkan penumpukan di gerbang masuk dan menjalar ke Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara dan arah ke Cilincing.

Menurut dia, macetnya pintu otomatis ini memuat antrean mobil yang ingin masuk kawasan pelabuhan jadi tersendat dan berdampak pada arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Ia mengimbau agar para pengendara yang hendak lewat pelabuhan mencari jalur alternatif lain.

"Kepada seluruh masyarakat, pengguna jalan untuk jalan ke arah pelabuhan diimbau untuk mencari jalan alternatif karena pintu gerbang pelabuhan eror," kata dia.

Kemudian, Satlantas Polres Metro Jakarta Utara juga sudah melakukan koordinasi dengan Pelindo agar pintu masuk yang eror bisa segera diperbaiki.

"Untuk sementara kita, sudah koordinasi dengan pihak terkait agar hal itu cepat ditangani," katanya.

Lalu, para anggota Satlantas juga terlihat sudah diterjunkan untuk membantu mengatur lalu lintas agar kepadatan terurai.

Lonjakan aktivitas pelabuhan

Sementara itu, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menyatakan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis akibat lonjakan aktivitas pelabuhan pascalibur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pasca masa pembatasan, kami mencatat lonjakan signifikan dalam volume kendaraan dan aktivitas bongkar muat," kata Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani, Kamis

Ia menjelaskan, ini merupakan tren tahunan yang memang sudah diantisipasi dan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan.

Menurut dia, peningkatan ini terjadi setelah berakhirnya masa pembatasan operasional angkutan barang yang diberlakukan oleh pemerintah selama 16 hari yakni sejak 24 Maret hingga 8 April 2025.

Ia menegaskan PTP Nonpetikemas terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan bahwa layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik.

"Kembalinya aktivitas industri dan dimulainya kembali proses produksi, setelah libur panjang turut mendorong lonjakan arus angkut barang, khususnya dalam kegiatan bongkar muat di area pelabuhan," kata dia.

Sebelumnya, kemacetan panjang truk petikemas atau truk trailer yang antre masuk Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis pagi.

Antrean ini berdampak dan membuat kendaraan tersendat di sepanjang Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Begitu juga arus lalu lintas dari Cilincing menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |