LPDP Wanti-wanti Penerima Beasiswa di Harvard Jangan Tinggalkan AS

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meminta seluruh penerima beasiswa yang berkuliah di Universitas Harvard agar tidak berpergian meninggalkan Amerika Serikat.

Hal itu menyusul keputusan Pemerintah AS yang menghentikan hak sponsor Harvard dalam penerbitan visa F1 dan J1 bagi mahasiswa asing yang akan memulai studi.

"Seluruh awardee diimbau untuk tidak bepergian ke luar wilayah Amerika Serikat guna mengantisipasi potensi pembatasan keimigrasian yang dapat berdampak pada status visa," kata LPDP dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (4/6).

Perubahan kebijakan visa bagi mahasiswa asing itu pun memicu gugatan hukum yang diajukan oleh Universitas Harvard.

Pada 29 Mei 2025, pengadilan memutuskan untuk memperpanjang penangguhan terhadap pemberlakuan kebijakan baru tersebut.

Dengan demikian, mahasiswa asing termasuk penerima LPDP dapat tetap melanjutkan studi secara normal.

LPDP menyampaikan saat ini terdapat 46 awardee yang sedang menempuh studi di Harvard, 23 di antaranya telah menyelesaikan studi dan akan segera kembali ke Indonesia. Namun, LPDP mengingatkan bahwa putusan pengadilan itu hanya bersifat penangguhan sementara.

LPDP bersama Kemdiktisaintek pun telah berkoordinasi secara intensif dengan Kemenlu, Kedubes RI di Washington D.C., KJRI, serta Harvard Indonesian Student Association (HISA).

"Jika terjadi perubahan kebijakan yang menghambat kelangsungan studi, LPDP telah menyiapkan skema respons cepat berupa cuti akademik, perpindahan universitas, atau penyelenggaraan perkuliahan daring," tulis LPDP.

[Gambas:Instagram]

(mnf/bac)