8000hoki Data Login server Slots Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Lancar Menang Banyak
hoki kilat slot Data ID server Slots Maxwin Singapore Terbaru Mudah Win Online
1000 Hoki Online Data ID website Slots Gacor Cambodia Terkini Mudah Lancar Win Banyak
5000hoki.com Data Akun website Slot Gacor Myanmar Terbaik Gampang Scatter Terus
7000hoki.com Data Agen server Slots Maxwin Japan Terbaik Pasti Lancar Jackpot Terus
9000hoki.com Daftar situs Slots Maxwin Thailand Terpercaya Sering Lancar Win Full Banyak
ID game Slot Gacor basis China Terbaru Mudah Lancar Jackpot Full Terus
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming login Slot Gacor
kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Agent188 Daftar Slot Game Terbaik
Moto128 Slot Gacor Online
Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat
Letsbet77 Daftar Id Slot Terpercaya
Portbet88 Slot Gacor Terpercaya
Jfgaming login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 login Slot Anti Rungkad Terbaik
Adagaming168 Id Slot Terpercaya
Kingbet189 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Evorabid77 login Id Slot Gacor Terpercaya
CNN Indonesia
Kamis, 27 Mar 2025 17:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan Kopda Basarsyah, penembak tiga polisi hingga tewas di Lampung akan dipecat dari satuan.
"Ya pastilah (dipecat) kalau sudah menghilangkan nyawa," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (27/3).
Kendati demikian, Maruli mengatakan masih ada proses hukum yang harus dilalui oleh pelaku. Hanya saja, Maruli menilai dengan perbuatan pelaku itu dapat dipastikan akan dijatuhi sanksi pemecatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ngomong hukum, hukum itu ada prosedur dan segala macamnya, tapi kalau sudah sampai orang meninggal ya kemungkinan besar (dipecat)," tuturnya.
Di sisi lain, ia membantah narasi yang menyebut pihaknya mencoba melepas tanggung jawab di kasus sabung ayam. Menurutnya proses penetapan tersangka terhadap kedua tersangka memang membutuhkan waktu lantaran ada prosedur yang harus dipenuhi.
Lebih lanjut, Maruli memastikan bakal menindak tegas seluruh jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran terlebih dalam kasus pidana.
"Mungkin orang mengira kemarin ada sedikit terkesan lama, ya memang itu prosedur yang harus kami lakukan. Bukannya kami coba menghindar," pungkasnya.
Sebelumnya tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.
Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.
Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.
Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas.
"Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Perman.
(tfq/gil)