KSAD Tegaskan Pelaku Penembakan 3 Polisi di Lampung Bakal Dipecat

1 week ago 6

8000hoki Data Login server Slots Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Lancar Menang Banyak

hoki kilat slot Data ID server Slots Maxwin Singapore Terbaru Mudah Win Online

1000 Hoki Online Data ID website Slots Gacor Cambodia Terkini Mudah Lancar Win Banyak

5000hoki.com Data Akun website Slot Gacor Myanmar Terbaik Gampang Scatter Terus

7000hoki.com Data Agen server Slots Maxwin Japan Terbaik Pasti Lancar Jackpot Terus

9000hoki.com Daftar situs Slots Maxwin Thailand Terpercaya Sering Lancar Win Full Banyak

ID game Slot Gacor basis China Terbaru Mudah Lancar Jackpot Full Terus

Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Slot Gacor

kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Game Terbaik

Moto128 Slot Gacor Online

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Letsbet77 Daftar Id Slot Terpercaya

Portbet88 Slot Gacor Terpercaya

Jfgaming login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Anti Rungkad Terbaik

Adagaming168 Id Slot Terpercaya

Kingbet189 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Gacor Terpercaya

CNN Indonesia

Kamis, 27 Mar 2025 17:28 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan Kopda Basarsyah, penembak tiga polisi hingga tewas di Lampung akan dipecat dari satuan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan Kopda Basarsyah, penembak tiga polisi hingga tewas di Lampung akan dipecat dari satuan.CNN Indonesia/ Muhammad Naufal

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan Kopda Basarsyah, penembak tiga polisi hingga tewas di Lampung akan dipecat dari satuan.

"Ya pastilah (dipecat) kalau sudah menghilangkan nyawa," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (27/3).

Kendati demikian, Maruli mengatakan masih ada proses hukum yang harus dilalui oleh pelaku. Hanya saja, Maruli menilai dengan perbuatan pelaku itu dapat dipastikan akan dijatuhi sanksi pemecatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ngomong hukum, hukum itu ada prosedur dan segala macamnya, tapi kalau sudah sampai orang meninggal ya kemungkinan besar (dipecat)," tuturnya.

Di sisi lain, ia membantah narasi yang menyebut pihaknya mencoba melepas tanggung jawab di kasus sabung ayam. Menurutnya proses penetapan tersangka terhadap kedua tersangka memang membutuhkan waktu lantaran ada prosedur yang harus dipenuhi.

Lebih lanjut, Maruli memastikan bakal menindak tegas seluruh jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran terlebih dalam kasus pidana.

"Mungkin orang mengira kemarin ada sedikit terkesan lama, ya memang itu prosedur yang harus kami lakukan. Bukannya kami coba menghindar," pungkasnya.

Sebelumnya tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.

Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.

Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas.

"Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Perman.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |