Kotak Hitam Ditemukan usai Pesawat Air India yang Jatuh dan Meledak

20 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyelidik berhasil menemukan salah satu dari dua kotak hitam dari puing-puing pesawat Air India yang jatuh di bangunan asrama medis di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6).

Menurut laporan Hindustan Times, Jumat (13/6), pencarian kotak hitam Air India 171 lainnya sementara ini masih terus dilakukan para penyelidik.

Air India mengonfirmasi bahwa 241 dari 242 orang di dalam pesawat meninggal dunia, dengan hanya satu warga negara Inggris keturunan India, yang secara ajaib berhasil selamat dengan luka ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan maskapai penerbangan milik Tata Group menyatakan penumpang pesawat Air India yang nahas itu termasuk 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.

"Kami masih memverifikasi jumlah korban tewas, termasuk mereka yang tewas di gedung tempat pesawat jatuh," kata seorang perwira polisi senior, seperti dilansir Hindustan Times.

Perdana Menteri India, Narendra Modi pada Jumat (13/6) pagi waktu setempat mengunjungi lokasi kecelakaan pesawat di Ahmedabad dan bertemu dengan satu-satunya penumpang pesawat yang selamat di rumah sakit. Dalam unggahannya di X, Modi mengatakan: "Pemandangan penuh kehancuran yang menyedihkan."

"Telah bertemu dengan para pejabat dan tim yang bekerja tanpa lelah pasca-kejadian. Pikiran kami tetap bersama mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam tragedi yang tak terbayangkan ini," tambah Modi.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut berangkat dari Bandara Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat, pada pukul 13.39 waktu setempat pada Kamis. Namun, setelah melakukan panggilan darurat (mayday call), pesawat itu jatuh di area perumahan bernama Meghani Nagar hanya lima menit setelah lepas landas, demikian konfirmasi otoritas penerbangan sipil India.

Panggilan "mayday" adalah sinyal darurat yang diakui secara internasional yang digunakan oleh pilot atau pelaut dalam komunikasi radio suara untuk menunjukkan keadaan darurat yang mengancam jiwa. Belum ada gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi hingga investigasi penuh telah dilakukan.

Investigasi kecelakaan pesawat mengikuti protokol yang ditetapkan oleh dokumen Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang disebut Annex 14.

Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India akan memimpin investigasi ini, membentuk tim yang akan dibantu oleh perwakilan dari Biro Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris, mewakili negara produsen pesawat dan penumpang yang ada di dalamnya.

Tim akan melakukan investigasi forensik di lokasi kecelakaan untuk memahami apa yang terjadi. Selain bukti material yang ditemukan di lokasi, mereka akan meninjau data yang tersimpan di "kotak hitam" pesawat, yang meliputi data dari perekam penerbangan dan perekam suara kokpit, untuk mengetahui apa yang terjadi menjelang kecelakaan.

(wiw/bac)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |