Kondisi Rumah Sakit Wamena Papua Normal Pascaserangan OPM

2 months ago 8

8000hoki ID web Slots Gacor Malaysia Terbaru Pasti Scatter Full Setiap Hari

hokikilat Pusat Daftar website Slots Maxwin Philippines Terbaik Gampang Lancar Menang Full Terus

1000hoki.com Login situs Slots Maxwin China Terkini Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop

5000 Hoki Online List Login situs Slots Gacor Malaysia Terkini Gampang Win Full Non Stop

7000hoki.com List Situs situs Slot Maxwin Terpercaya Sering Lancar Menang Terus

9000 Hoki Online Data Situs website Slot Maxwin Philippines Terbaru Sering Lancar Scatter Setiap Hari

List Login situs Slots Gacor basis China Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari

Idagent138 Daftar Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 login Akun Slot Online

Adugaming login Slot Game

kiss69 login Slot Game Terpercaya

Agent188 login Slot Terpercaya

Moto128 Slot Game Terpercaya

Betplay138 login Akun Slot Game

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Online

Portbet88 Daftar Slot Maxwin

Jfgaming168 login Slot Online

MasterGaming138 Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 login Slot

Kingbet189 login Id Slot Online

Summer138 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Evorabid77 login Id Slot

bancibet Akun Slot Game

adagaming168 Daftar Slot Gacor

nilaijual Slot Game

sukahoki login Akun Slot Online

hokiforex login Slot Anti Rungkad Online

valasindo Id Slot Game

sukasukaan login Slot Online

1000hoki Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

2000hoki Slot Game

4000hoki Daftar Slot

5000hoki Slot Maxwin

6000hoki login Id Slot Anti Rungkat Online

7000hoki Slot Game Online

8000hoki Slot Anti Rungkad Online

800hoki Daftar Akun Slot Gacor Online

9000hoki Daftar Slot Anti Rungkat

hokikilat login Slot Anti Rungkat

mbsseo login Slot Anti Rungkat

ciptateknologi Daftar Slot Game Online

techsphere Akun Slot Anti Rungkad

launchsmart Slot Maxwin Online

nextskillhub Slot Anti Rungkad Online

kelasngoding Akun Slot Game Online

orvra Slot Anti Rungkad Online

levra login Akun Slot Game

nivra Daftar Id Slot Game

finora login Akun Slot Gacor

zeltra login Id Slot Gacor Online

mbspsg Daftar Id Slot Online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan mengatakan kondisi di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, Papua lima hari setelah penyerangan Organisasi Papua Merdeka atau OPM kembali normal. Dia mengatakan rumah sakit itu juga sudah kembali membuka layanan medis kepada masyarakat.

"Situasi sampai saat ini di wilayah Wamena dalam keadaan kondusif," kata Candra saat dihubungi pada Selasa, 3 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain pelayanan di rumah sakit yang kembali normal, dia mengatakan kegiatan pemerintahan di wilayah tersebut turut membaik. Anak-anak sudah bisa kembali bersekolah, termasuk perempuan yang kini kembali beraktivitas di pasar maupun lingkungan rumah.

Situasi di Wamena sempat dinyatakan berbahaya setelah kelompok OPM dari wilayah Ndugama-Derakma menembak mati seorang anggota kepolisian di depan RSUD Wamena pada 28 Mei lalu. TNI, ujar dia, kini tetap melakukan tugas kewilayahan di Wamena. "Berkomunikasi secara intens dengan unsur forkopimda dan para tokoh," ucapnya.

Dia mengatakan, pasca kejadian penyerangan oleh OPM ke aparat keamanan di RSUD Wamena tersebut, prajurit militer diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan lanjutan dari kelompok separatis di fasilitas publik.

Candra mengatakan, militer turut melakukan komunikasi dan edukasi kepada publik untuk mencegah penyebaran propaganda OPM. Menurut dia, propaganda yang disebarkan oleh OPM itu sengaja dilakukan.

Tujuannya, dia menilai, untuk membangun opini masyarakat seolah situasi di Wamena pasca penyerangan itu mencekam. "Padahal sejatinya situasi kondusif," ucap Candra.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah terukur dan terkoordinasi guna menjamin keselamatan masyarakat sipil.

“TNI sangat memahami kekhawatiran masyarakat, dengan adanya seruan dari kelompok bersenjata agar warga tidak keluar rumah. Oleh karena itu, pendekatan secara humanis, dialogis kepada tokoh adat dan tokoh agama terus dilakukan,” kata Kristomei dalam pernyataan tertulis, Senin, 2 Juni 2025.

Insiden penembakan aparat keamanan oleh OPM ini terjadi di depan RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Korban tewas kini telah dievakuasi ke Jayapura. Diketahui, anggota kepolisian yang menjadi korban ini ditembak di bagian dada kiri sebanyak tiga kali oleh OPM.

OPM Klaim Serang Aparat Keamanan untuk Membela Diri

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim, penyerangan kelompoknya itu dilakukan untuk membela diri. Menurut dia, serangan ke aparat keamanan itu untuk mengusir adanya kehadiran militer di Wamena.

Terlebih lagi, menurut dia, serangan aparat keamanan terhadap warga sipil di Papua tergolong lebih kejam. Dia menyinggung kejadian masuknya tentara negara ke gereja-gereja di Papua. 

Padahal, kata dia, rumah ibadah itu kerap dipakai sebagai tempat berlindung warga sipil saat terjadi kontak tembak antara TNI dan kelompok bersenjata. "Kami membela diri, maka akan menempuh dengan cara apa saja. Salah satunya tembak polisi di depan rumah sakit," kata Sebby saat dihubungi pada Ahad, 1 Juni 2025.

Di sisi lain, Sebby tak menampik bila tindakan kelompoknya yang menyerang aparat keamanan di depan RSUD Wamena melanggar hukum humaniter internasional. Dia berujar, dalam panduan hukum perang rumah sakit dilarang dijadikan sasaran dalam penyerangan.

"Rumah sakit tidak boleh dijadikan sasaran dalam perang," katanya.

Sebby mengakui bahwa belum semua milisi TPNPB OPM memahami panduan perang atau hukum humaniter internasional. Salah satu penyebabnya karena keterbatasan akses pengetahuan, sehingga menghambat milisi yang tersebar di wilayah Papua.

Sebby berujar, pada 2012 silam di Konferensi Tingkat Tinggi TPNPB OPM di Biak, pihaknya sempat mencetak sebanyak 1.000 buku panduan hukum humaniter internasional untuk dibagikan ke kombatan. "Tapi Papua itu besar. Stoknya kini habis, jadi belum dibagikan seluruhnya buku itu," ucap dia.

Rafiif Nur Tahta Bagaskara ikut berkontribusi dalam artikel ini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |