Kisah Kejutan Jakub Mensik Kalahkan Idolanya, Novak Djokovic, di Final Miami

1 month ago 10

8000 Hoki Online List Akun situs Slots Gacor China Terbaru Sering Scatter Banyak

hokikilat.com Platform web Slots Maxwin Thailand Terkini Gampang Jackpot Online

1000hoki List Daftar website Slots Gacor China Terbaru Sering Win Banyak

5000 hoki Data Login website Slots Maxwin China Terkini Pasti Jackpot Full Banyak

7000 hoki Daftar server Slot Maxwin China Terpercaya Mudah Menang Setiap Hari

9000hoki Data Agen website Slot Maxwin Vietnam Terbaru Pasti Menang Full Setiap Hari

Agen Slot Gacor server Japan Terpercaya Sering Lancar Scatter Online

Idagent138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Adugaming login Akun Slot Maxwin Terpercaya

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Agent188 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Moto128 Slot Maxwin

Betplay138 Slot Anti Rungkad Terpercaya

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Jfgaming168 login Slot Terpercaya

MasterGaming138 login Id Slot Anti Rungkat Online

Adagaming168 login Slot Maxwin Online

Kingbet189 Akun Slot Maxwin Online

Summer138 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 Slot Maxwin

bancibet login Akun Slot Maxwin Terbaik

adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat Online

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga hari ini, tak ada momen yang lebih bahagia buat Jakub Mensik, petenis 19 tahun asal Republik Ceko. Ia menggagalkan usaha idolanya, Novak Djokovic, untuk meraih gelar juara di final turnamen level Master Miami Open di Florida, Amerika Serikat, Minggu, 30 Maret 2025 atau Senin pagi di Indonesia.

Laju Mensik hingga ke final pun tak ada yang menduga karena peringkatnya sebelum ke Miami hanya ke-54. Usai mengalahkan Djokovic dua set langsung dengan skor 7-6 (4), 7-6 (4), rangkingnya naik 30 posisi. Inilah pertarungan antargenerasi dengan usia keduanya yang terpaut 18 tahun.

slot-iklan-300x600

"Ketika kecil, saya menyaksikannya bermain. Karena dia lah saya tertarik main tenis. Jadi, rasanya sungguh luar biasa bisa menghadapinya untuk kedua kali. Dan mengalahkannya di final turnamen ini, memenangi turnamen ATP saja sudah mimpi, apalagi ini seri Master 1000. Melawan Novak di final sungguh istimewa," ujar Mensik di laman ATP Tour. 

Hampir Mundur sebelum Berjuang

Nasib memang membawa Mensik ke tangga juara. Sebelumnya, ia nyaris mundur dari turnamen besar ini. "Dua hari sebelum babak pertama, ada masalah di lutut dan memeriksakannya ke dokter. Tak ada yang parah, hanya peradangan berat. Saya tak bisa berjalan dan berlari dan mulai menggunakan pereda nyeri," ungkap pemilik tinggi 193 cm itu.

Mensik juga tak bisa menutupi kekagumannya pada Djokovic dan memujinya sebagai pemain yang luar biasa dan juara sejati. Dengan koleksi gelar juara yang melimpah dan usia yang tak lagi muda, komitmen pemain Serbia itu tetap tinggi. Gelar di Miami sendiri menurut Mensik adalah awal untuk meraih prestasi lebih banyak lagi.

"Saya sadar ini bukan akhir, baru permulaan. Umur saya masih 19 tahun, karir saya masih panjang," tuturnya.  

Siapakah Jakub Mensik?

Ia lahir di Prostejov, Republik Ceko, pada 1 September 2005 dan mulai mengayun raket pada usia 5 tahun setelah melihat orang-orang di dekat rumahnya bermain tenis. Pelatih pertamanya adalah Ivo Muller. Mensik menyukai lapangan keras denga pukulan yang dianggap terbaik backhand menyusur garis. Turnamen favoritnya Australia Terbuka tapi kota yang paling disukai adalah New York di Amerika Serikat.

Mensik terjun ke pro pada Februari 2022. Novak Djokovic adalah petenis yang paling diidolakan. Olahraga kesukaannya selain tenis adalah basket dengan Stephen Curry sebagai pemain idola dan klub Golden State Warriors.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |